dalam perbaikan
Hubungan intim yang menggairahkan biasanya melibatkan berbagai variasi ketika bercinta. Karena itu kami ingin membagikan aneka posisi favorit dalam berhubungan intim. Tujuannya hanya agar kehidupan seksual pasangan suami istri tak jadi jenuh dan semakin indah..
- Missionary, posisi missionary – si perempuan hanya pasif - memang posisi yang paling aman dan lazim dalam berhubungan intim. Posisi ini membuat tubuh dapat saling bersentuhan, yang mendatangkan sensasi lebih intim dalam persetubuhan. Pasangan juga bisa saling bertatapan dan membuat momen orgasme dapat saling dinikmati melalui pancaran mata.
- Angkat kakinya. Angkat tubuh pasangan Anda dan tekuk sedikit kakinya, biarkan tapak kakinya berada dilantai. Kebanyakan wanita menemukan posisi demikian lebih nyaman dari posisi missionary biasanya. Hal ini memungkinkan akses lebih besar ke Miss V dan kembali pasangan itu akan merasakan stimulasi yang lebih intens. Dan jika wanita meletakkan tapaknya di pantat pasangannya, kenikmatan juga makin terasakan. Karena hal ini menambah kenikmatan untuk wanita seiring Mr P bisa menjangkau klitoris, dan bisa mempercepat orgasme.
- Posisi Sendok. Pada gaya ini Anda dan pasangan tidur miring, dimana posisi Anda sebagai suami berada di belakang istri. Pastikan Anda merapat dengan baik sehingga pada pelaksanaan eksekusi nanti Anda berdua dapat merasakan kenikmatan yang luar biasa. Dengan posisi ini, si istri akan merasakan kenyamanan yang luar biasa karena dibarengi dengan cara merangkul istri dari belakang baik dengan rangkulan tangan maupun rangkulan kaki dan paha.
- Oral seks. Merupakan hal yang lazim dilakukan oleh pasangan suami istri, meski beberapa kalangan menganggap kegiatan tersebut melanggar norma moral. Sebenarnya teknik dan cara oral seks sendiri bermacam-macam, dan biasanya agar cepat ejakulasi, selain lewat mulut, bisa juga dibantu melalui rangsangan tangan. Tidak ada cara khusus dalam beroral seks. Sebenarnya saat masuk ke dalam mulut pun penis sudah menerima berbagai rangsangan seperti dari lidah, gusi, kerongkongan, bibir dan lain-lain, yang memberikan sensasi yang bermacam-macam pula pada penis. Hal ini bisa dilakukan selama kedua pasangan tidak mempunyai penyakit menular.
- Woman on Top. Posisi perempuan di atas pria ini lebih menguntungkan perempuan, karena lebih bisa memegang kendali dengan mengatur arah dan kedalaman penetrasi suami. Nah, disini si istri bisa menghadap ke arah sebaliknya, yakni membelakangi pasangan.
- Doggy Style. Pada posisi ini perempuan berada pada posisi berlutut, bersandar dengan siku dan paha terangkat, sementara pria melakukan penetrasi dari belakang. Selain itu pada gaya ini istri dapat juga berbaring telungkup di tempat tidur dengan paha diangkat lebih tinggi.
- Side by Side. Kedua pasangan berbaring saling berhadapan dengan menempatkan satu kaki terhadap lainnya. Selain saling menatap, juga bisa sembari membelai lembut serta menyentuh bagian-bagian sensitif pasangan dengan penuh rasa sayang. Tak hanya ini, istri dapat berbaring dengan membelakangi pasangannya, dengan lutut dan pinggang sedikit dibengkokkan (spooning position).
- Sitting. Wanita duduk di atas pangkuan pasangan pria dan melingkarkan kakinya ke pinggang. Kedua tangan wanita dilingkarkan pada leher pria ataupun menjadi tumpuan di lantai. Dalam posisi ini wanita semakin percaya diri dengan menonjolkan keseksian tubuhnya terutama bagian dada, begitu pula pria. Saling menatap mesra dan menggoda pasangan. Selain itu saling menikmati keindahan tubuh masing-masing pasangan. Pria juga dapat melakukannya sambil berdiri dan wanitanya seperti digendong, memungkinkan penetrasi yang lebih menyenangkan bagi wanita.
- Standing. Posisi ini dilakukan dimana wanita berdiri dengan sedikit membungkuk di depan pria. Dan pria melakukan penetrasi dari belakang. Bisa juga pasangan wanita maupun lelaki berdiri sembari bersandar di dinding. Kalau sudah kelamaan dan tidak tahan lagi, lanjutkanlah di peraduan.
- Bossy. Ada kalanya pasrahkan tubuh Anda kepada pasangan. Pada saat ini rasakan semua 'serangan' pasangan. Ikuti instruksi dari pasangan. Sekali-kali biarkan pasangan mendominasi gaya maupun posisi. Jika sudah puncaknya, giliran Anda yang menaklukkan tubuhnya dengan serangan yang lebih gencar.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow