Merokok  sudah jelas tidak baik untuk kesehatan. Bahkan bila rokok dihisap oleh  wanita yang tengah hamil, anak yang dikandungnya berisiko menjadi  seorang pelaku kriminal.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa  merokok saat sedang hamil dapat menyebabkan kerusakan pada otak janin  yang sedang berkembang, sehingga menempatkan risiko tinggi pada anak  untuk menjadi pelaku kriminal jangka panjang.
Pada penelitian  ini, tim peneliti menyurvei hampir 4.000 orang dewasa yang berusia  antara 33 hingga 40 tahun. Peneliti memeriksa catatan kriminal dan juga  informasi mengenai kebiasaan merokok yang dilakukan ibu partisipan  selama hamil.
Hasilnya,  anak-anak yang ibunya perokok berat selama kehamilan adalah yang paling  mungkin memiliki catatan kriminal ketika beranjak dewasa.
Para  peneliti di Amerika Serikat memandang bahwa faktor-faktor seperti sakit  mental dan dan kerusakan otak dapat menempatkan seorang anak menjadi  pelaku kriminal di kemudian hari.
Hal ini telah terbukti, bahkan  sepertiga orang dewasa yang pernah ditangkap karena kasus kriminal  merupakan anak dari seorang ibu yang perokok berat.
"Secara  definitif memang tidak mungkin rokok menyebabkan orang menjadi pelaku  kriminal, tapi hasil penelitian membuktikan bahwa memang ada hubungan  kausal (sebab akibat) sederhana antara keduanya," jelas Dr Angela  Paradis dari Harvard School of Public Health, Boston, yang memimpin  penelitian, dilansir 
Dailymail, Selasa (23/11/2010).
Dr Paradis mengatakan ada bukti yang menunjukkan efek biologis nikotin pada jalur neurobehavioural otak yang sedang berkembang.
Paparan  asap rokok di rahim dapat membahayakan perkembangan daerah otak yang  mempengaruhi perilaku, juga transmisi sinyal kimia penting yang  digunakan untuk pemusatan perhatian dan kontrol impuls.
Menurut  Dr Paradis, penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa paparan asap  rokok di rahim berisiko tinggi menyebabkan anak mengalami gangguan  impuls perhatian dan hiperaktif atau ADHD.
"Studi ini menambahkan  bukti yang mengaitkan rokok saat hamil dengan temperamen pada bayi,  masalah perilaku pada anak-anak dan perilaku antisosial pada saat anak  menjadi dewasa," jelas Profesor Kate Pickett dari Department of Health  Sciences, University of York.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada 
Journal of Epidemiology and Community Health.(
mer/ir)     
sumber   :http://www.detikhealth.com/read/2010/11/23/115628/1500084/764/merokok-saat-hamil-bisa-bikin-anak-jadi-pelaku-kriminal?l991101755