dalam perbaikan
Ini  bukan  tentang penyakit orang   gila yang sebenarnya karena  gangguan  saraf dan  otak seperti   skizofrenia. Tapi kegilaan ini bisa  timbul dari penyakit   yang sangat  aneh dan   tidak dapat disembuhkan  ini hingga membuat  penderitanya sangat  tersiksa.

Seperti dikutip dar iFoxNews, orang-orang yang menderita penyakit ini terlihat aneh oleh lingkungan sekitarnya.
 
 
Seperti dikutip dar iFoxNews, orang-orang yang menderita penyakit ini terlihat aneh oleh lingkungan sekitarnya.
1. Penyakit Addison
Penyakit   Addison termasuk dalam  gangguan hormon. Penyakit ini   terbilang  ‘gila’  karena dapat  menyebabkan kematian akibat tekanan  emosi  yang  muncul  tiba-tiba.  Penyakit ini belum bisa disembuhkan  tapi dapat   dikendaikan  dengan  obat-obatan.
 Penyakit  Addison disebut juga  dengan  Polyglandular Addison’s.
Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi adrenalin, hormon yang bertanggung jawab terhadap stres. Tanpa adrenalin, organ tubuh tidak bisa menanggapi stres yang membuat penderitanya jadi emosi labil dan depresi.
Penyakit Addison dapat menyebabkan sifat lekas marah, emosi meledak-ledak dan depresi karena penderita kekurangan garam dan menderita kadar gula yang rendah.
 
 Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi adrenalin, hormon yang bertanggung jawab terhadap stres. Tanpa adrenalin, organ tubuh tidak bisa menanggapi stres yang membuat penderitanya jadi emosi labil dan depresi.
Penyakit Addison dapat menyebabkan sifat lekas marah, emosi meledak-ledak dan depresi karena penderita kekurangan garam dan menderita kadar gula yang rendah.
Gejala  yang  muncul seperti  kelelahan  kronis, otot melemah,  nafsu makan  hilang,  berat badan turun  drastis,  mual, muntah, diare,  tekanan darah  rendah  yang menyebabkan  sering  pingsan dan beberapa  area kulit berubah  warna  menjadi gelap.
 
 Jika  terjadi  pada anak-anak  efeknya akan lebih parah  dibandingkan pada  orang  dewasa. Pengobatan yang  diberikan biasanya  berupa steroid untuk  mengendalikan penyakitnya.
 
 2. Distrofi Refleks Simpatis (RSD/Reflex Sympathetic Dystrophy)
Penyakit   ini termasuk dalam gangguan  saraf. Orang  yang  menderita penyakit ini   menjadi seperti gila karena  rasa nyeri  yang  membakar tubuh seperti  api.   Penyembuhan penyakit ini  sangat   kompleks karena muncul secara  spontan,  obat-obatan yang diberikan    hanya mengurangi gejalanya saja.
 
 Penderita   RSD seperti disiksa  setiap  bangun pagi karena rasa  sakit yang  membakar  kaki, lengan dan   penderita merasa seperti berada  di api  neraka. Setiap  menyentuh sesuatu   akan terasa panas dan  bengkak serta  muncul keringat  yang berlebihan.
 
 Penyakit   ini diyakini sebagai  reaksi  berantai abnormal dari  sistem saraf   simpatik, yakni sistem tubuh  yang  mengatur aliran darah  di kulit.   Penyakit ini secara spontan bisa   hilang dengan sendirinya  tapi kalau   sudah timbul luar biasa sakitnya.
Banyak pasien menjalani perawatan intensif selama bertahun-tahun hanya untuk mengurangi rasa sakit.
 
 Banyak pasien menjalani perawatan intensif selama bertahun-tahun hanya untuk mengurangi rasa sakit.
3. Trimethylaminuria (TMAU) atau Sindrom Bau Ikan
Penyakit   ini karena adanya gangguan  metabolisme langka. Penyakit  ini bikin   orang  menjadi gila karena  menyebabkan penderitanya berbau  amis seperti    ikan. Meski sulit  disembuhkan ada beberapa cara untuk  mengurangi    gejalanya.
 
 Trimethylaminuria   (TMAU) atau  juga  dikenal dengan sindrom bau  ikan, merupakan gangguan   metabolisme  yang  sangat langka, yang  menyebabkan cacat dalam produksi   normal enzim  Flavin yang mengandung  monooxygenase 3 (FMO3).
 
 Ketika   FMO3 tidak bekerja dengan   benar atau jumlah yang  dihasilkan tidak   cukup, maka tubuh kehilangan   kemampuan untuk  menghancurkan   trimetilamina (TMA) dari senyawa  prekursor  dalam  pencernaan makanan   menjadi trimetilamin oksida (TMAO).
 Inilah yang menyebabkan terjadinya TMAU, trimetilamina yang akhirnya menumpuk akan menghasilkan bau urine, keringat dan bau napas yang sangat kuat dan amis.
Walaupun  sering mandi,  menggunakan deodoran, parfum dan cologne    tidak cukup  menghilangkan bau  yang menempel di tubuh. Akibatnya, si    penderita bisa  menjadi terpuruk  secara psikologis dan kehidupan    sosialnya.
 
 Tidak  ada obat  untuk penyembuhan   TMAU. Pasien yang terkena  penyakit ini  hanya dapat  mengurangi bau   dengan membatasi makanan  yang tidak memicu  timbulnya  TMA.
Tapi ini cukup merepotkan karena hampir semua makanan sehari-hari seperti telur, kacang-kacangan, daging dan ikan berisi asam amino kolin yang merupakan molekul pembentuk TMA.
  
 
 Tapi ini cukup merepotkan karena hampir semua makanan sehari-hari seperti telur, kacang-kacangan, daging dan ikan berisi asam amino kolin yang merupakan molekul pembentuk TMA.
4. Penyakit Morgellons
Jenis    penyakit ini adalah gangguan  kulit. Penyakit Morgellons  ini membuat    penderitanya bisa menjadi gila  karena selalu merasa  gatal tanpa    diketahui penyebabnya. Penyakit ini  bahkan masih  diperdebatkan apakah    nyata atau hanya imajinasi  penderitanya.
 
 Penyebab   penyakit ini tidak   diketahui karena gatal-gatal yang  dikeluhkan  sulit  dipahami. Pasien   biasanya akan mengeluhkan rasa  gatal dan ingin  terus  menerus menggaruk.   Pasien yakin ada sesuatu di  bawah kulitnya  yang bisa  menginfeksi  seperti  cacing parasit.
 
 Hal   inilah yang membuat  seseorang  menggaruk terus karena  berusaha ingin   mengeluarkan penyebab  rasa  gatalnya. Pasien akan  mengatakan bahwa   dirinya harus menggaruk  terus  menerus untuk  mengeluarkan parasit   tersebut dari dalam kulitnya.
 
 Pasien   seringkali menggambarkan   sesuatu yang hidup di bawah  kulitnya  sebagai  serat kecil. Jika dilihat   dengan mikroskop diyakini  berwarna  putih,  biru, merah atau hitam.  Selain  itu, ada juga yang  meyakininya  sebagai  butiran seperti pasir  yang  berwarna hitam atau  putih di dalam  kulitnya.
 
 5. Harlequin ichthyosis
Ini    adalah penyakit kulit genetik.  Biasanya muncul pada bayi  yang baru    lahir yang kulitnya mengeras dan  bersisik berbentuk  seperti berlian.    Belum ada obat yang bisa  menyembuhkan penyakit ini.
 
 Bayi dengan kondisi ini lahir  dengan kulit keras, tebal dan  kekeringan yang luar biasa di hampir semua  kulit tubuhnya. Kondisi    ini membuat bayi  kesulitan  mengendalikan kehilangan cairan, sulit    mengatur suhu tubuh dan  susah  melawan infeksi.
Akibatnya banyak bayi seperti ini yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dan terkena infeksi ketika lahir.
 
 Pasien  seperti ini biasanya   meninggal saat bayi. Hanya beberapa   pasien saja  yang mampu bertahan   hidup hingga dewasa dan itu pun  dengan  perjuangan yang sangat  sulit karena setiap   waktu harus  mengoleskan pelembab  (lotion) ke  tubuhnya.Akibatnya banyak bayi seperti ini yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dan terkena infeksi ketika lahir.
Sumber :
fenz-capri.blogspot.com

{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow