dalam perbaikan
Cuma sekedar Share aja nih gan...DALAM RANGKA SOSIALISASI
UU NO 22 TAHUN 2009
UU NO 22 TAHUN 2009
KAJIAN TEORI Saat siang hari yang sangat terang, membuat mata kita seakan terbiasa melihat benda-benda sekitar (jalanan, trotoar, pohon, dsb). Ketika kita melihat ada kilasan atau sinar cahaya pada saat seperti itu, membuat perhatian kita mengarah ke cahaya tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa DRL perlu dilaksanakan. Refleks saat mengemudi dari apa yang kita lihat, menentukan seberapa cepat respon kita saat melaju dalam kecepatan tertentu. Semakin cepat kendaraan kita melaju, maka jarak pandang yang dapat segera ditangkap mata untuk melakukan reaksi adalah seperti dalam tabel di bawah.. Dalam tabel di atas terbaca bahwa saat akan menyusul di kecepatan 60km/jam mata kita harus dapat melihat benda / kendaraan dengan jarak 220meter di depan kita… Lebih dekat dari itu, respon kita akan lambat mencerna benda apakah itu dalam kecepatan 60km/jam tersebut. Jika dibantu dengan MENGHIDUPKAN LAMPU PADA SIANG HARI, maka akan sangat membantu kita melihat dari jauh kendaraan (sepeda motor) yang datang dari arah depan atau samping, juga belakang (melalui kaca spion). |
MANFAAT YANG PALING MENCOLOK ADALAH MEMBANTU PENGENDARA LAIN Dalam ilmu Fisika pun kita sudah mengetahui bahwa kecepatan cahaya lbh tinggi dari pada kecepatan suara. Ilusstrasi: pengemudi mbl, dengan kaca tertutup, AC hidup, menyalakan tape dgn suara yg cukup keras akan lambat respon/antisipasinya hanya dengan mendengarka suara atau klakson mbl (apabila ia msh bisa mnedengar) bandingkan dengan keadaan yang sama,dimana pengemudi masih dapat melihat kilasan lampu dari sepeda motor. Program DRL sangat membantu pengemudi mobil dan pengendara motor untuk dapat melihat keberadaan sepeda motor di belakangnya.. atau jauh di depannya. Perlu DI INGAT : lampu yang harus AGAN hidupkan adalah lampu besar atau lampu UTAMA bukan lampu senja, Fakta perbandingannya bisa AGAN lihat dari gambar atas yang menghidupkan lampu UTAMA dengan gambar bawah yang hanya menghidupkan lampu SENJA AGAN dapat bandingkan kembali Kita lihat jika sepeda motor menyalakan lampu di siang hari.. Dengan lampu sepeda motor yang menyala, membuat pengemudi mobil melihat keberadaan sepeda motor tersebut Foto dibawah ini memperlihatkan posisi sepeda motor yang sedang menyusul mobil , ada yang menyalakan lampu dan ada yang tidak (bahkan tidak menggunakan helm.) |
KESIMPULAN1. ProgramDaytime Running Light(DRL) sangat baik untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
2. Sosialisasi manfaat DRL bagi pengendara perlu terus dijalankan khususnya yang menyangkut keselamatan.
3. Penerapan SAFETY/Keselamatan tidak mengenal geografis, budaya, dsb.
4. Jika program DRL berhasil, maka motor tanpa lampu di malam hari akan semakin sedikit atau bahkan tidak ada lagi
Budayakan rasamalu untuk
berbuat salah atau melanggar peraturan lalu lintas,
INGAT !!! Pelanggaran adalah awal kecelakaan
2. Sosialisasi manfaat DRL bagi pengendara perlu terus dijalankan khususnya yang menyangkut keselamatan.
3. Penerapan SAFETY/Keselamatan tidak mengenal geografis, budaya, dsb.
4. Jika program DRL berhasil, maka motor tanpa lampu di malam hari akan semakin sedikit atau bahkan tidak ada lagi
Budayakan rasamalu untuk
berbuat salah atau melanggar peraturan lalu lintas,
INGAT !!! Pelanggaran adalah awal kecelakaan
{ 1 komentar... read them below or add one }
Kalo sy sich setuju saja, tp bukan DRL lah yg terpenting. Yang terpenting adalah perbaiki dulu kinerja polisi dan kesadaran berkendara. Simak berikut ini :
1. Bagaimana nggak banyak kecelakaan, wong SIM saja ambilnya pada nembak semua. Jadi intinya pengemudi banyak gak tau aturan berkendara yang baik dan benar.
2. Kesadaran pengemudi mengendarai sepeda motor jg sangat minim, mngkin dipengaruhi oleh SIM nembak tadi. Banyak motor tidak menggunakan helm, sebenarnya helm itu kan untuk menghindari benturan kepala saat jatuh sehingga otak tidak berceceran hal ini pun kurang disadari oleh pengemudi.
3. Program DRL banyak mubazir,kenapa? karena pengendara sepeda motor masih banyak yg gk pake kaca spion, jd buat apa tuh kilauan cahaya lampu besar motor, kecuali mobil.
Kesimpulannya :
Gak akan banyak terjadi kecelakaan kalo pengendaranya memiliki SIM yg diikuti dengan pengetahuan penuh tentang tata cara berkendara, bukan faktor DRL saja.
Pusing jg kan liatnya kalo dibelakang kita penuh dengan motor yg macet dengan lampu yg nyaris hidup semua.SILAU MAN !!! bukan membantu malah membuat kita jd sakit MATA.
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow