Pasang iklan disini

MENJELMA.COM 728 X 70
hubungi email : idhoezidus@yahoo.co.id
dalam perbAIKAN dalam perbAIKAN
Powered by Blogger.

NGERI ! Saat Nyawa Dicabut

Diposkan oleh Unknown on

dalam perbaikan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKHQuw5f6bE6V2LHxzlrCmBHBDTUMwgiJLqeLPXJD5napPbGnEEKysDebeU81l4JEDHB9vB0HtUnrrFfApp4ZjPUNVawiQQSrNcE2z9uEnx7o5JrSSrbDfeugqaNQLsfnmF4ElmQOgmfax/s1600/grim_reaper.jpg
Sakaratul maut adalah peristiwa sakitnya kematian. Penderitaan yang paling akhir bagi seorang yang hidup. Sebelum nyawa manusia dicabut, terlebih dahulu ia akan mengalami pedihnya sakaratul maut. Itulah proses kematian anak Adam, yaitu ketika terjadi perpisahan antara raga dan nyawa. Setiap anggota tubuhnya akan saling mengucapkan selamat berpisah kepada satu sama lain. Proses itu sungguh menyakitkan dan suatu peristiwa yang sangat dahsyat.


Allah Swt berfirman, “Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat pada saat orang-orang zhalim berada dalam tekanan sakaratul maut” ( Al-an’am 93 )

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya semua manusia pasti mengalami sakaratul maut. Dan sesungguhnya sendi-sendi tulangnya, masing-masing mengucapkan salam perpisahan kepada yang lain seraya berkata, “Semoga kamu sejahtera. Kamu berpisah dariku, dan aku pun berpisah darimu sampai hari kiamar.” ( dikeluarkan oleh Said bin Mansur ).

Sungguh sakaratul maut adalah perkara yang sangat menyakitkan. Lebih sakit dari pada dipenggal dengan pedang, atau dingergaji dengan gergaji atau digunting dengan gunting.
Jangankan kita sebagai manusia biasa, para Nabi pun mengalami kejadian yang sama saat nyawa mereka dicabut. Allah bertanya kepada Roh Nabi Ibrahim as, bagaimanakah rasanya kematian? Jawab Ibrahim as, “Bagaikan batang besi pemanggang daging yang dipanaskan, dimasukan ke dalam wol basah, lalu ditarik dengan keras.” Allah berfirman, “Padahal sungguh, Kami telah meringankannya untukmu, wahai Ibrahim,” Begitu juga ketika roh Nabi Musa as. ditanya bagaimanakah rasanya kematian? Musa as menjawab,”Kurasakan diriku seperti seekor burung kecil yang digoreng hidup-hidup di wajan. Tidak mati, maka akhirnya bisa tenang, dan tidak pula selamat, maka akhirnya bisa terbang.” Dalam riwayat lain, Nabi Musa as berkata, “Kurasakan diriku seperti seekor kambing yang dikuliti hidup-hidup oleh tukang jagal ( Al-Muhasibi dalam Ar-Ri’ayah).
Nabi saw bersabda demi Allah yang menggenggam jiwaku, sesungguhnya melihat malaikat maut itu lebih dahsyat dari pada seribu kali pukulan pedang.” .

Malaikat maut itu sendiri ketika Allah mencabut nyawanya kelak, setelah kematian seluruh makhluk, maka ia berkata , “Demi keagungan-Mu, andaikan aku tahu betapa pedih sakaratul maut seperti yang kurasakan kini. Niscaya aku tidak akan mencabut nyawa seorang mukmin pun “
Diriwayatkan dari Abu Maysarah secara marfu’, “Andaikan sakitnya seutas rambut dari orang yang meninggal dunia itu diberikan kepada penduduk langit dan bumi, niscaya mereka akan mati semua.

Al-Qurtubi rah.a menulis dalam At-Tadzkirah- nya, “Saya mendengar, Wallahu a’lam wa ahkam, bahwa malaikat maut itu memandang wajah setiap Bani Adam sebanyak 366 kali. Dan bahwa malaikat maut memandang ke setiap rumah yang berada dibawah naungan langit sebanyak 600 kali. Dan saya mendengar malaikat maut itu mencabut nyawa anak Adam dari bawah setiap anggota tubuhnya, yaitu dari kuku-kukunya, urat-uratnya, dan rambutnya . Dan setiap kali nyawa itu sampai dari sendir-sendi yang lainnya, maka rasa sakitnya lebih dasyat dari pada dipukul 1000 kali.’ Wallahu a’lam.
Semoga Allah Swt dengan kasih sayangnya memberikan kemudahan kepada kita semua dalam menghadapi sakaratul maut.

“ Ya Allah lindungilah kami dari azab kubur , azab jahanam , fitnah dajjal dan kami berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati.”
http://berita2plus.blogspot.com/2010/07/saat-nyawa-dicabut.html

Artikel Terkait:

Description: NGERI ! Saat Nyawa Dicabut Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: NGERI ! Saat Nyawa Dicabut

{ 1 komentar... read them below or add one }

baguse-rek said...

Insya Allah, benar demikian.
Artikel yang memotivasi ketika dibaca untuk selalu ingat MATI.
Tetapi...setelah itu kita berbuat seolah-olah akan hidup selamanya! Ampuni kami ya Allah.

Admin Menjawab : Terima kasih udah berkomentar,Setiap Komentar yang kamu Berikan, Otomatis kamu Mendapatkan 1 Backlink Gratis dari Website PR 3 Saya

Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow


Pasang iklan disini
MENJELMA.COM
hubungi email : idhoezidus@yahoo.co.id