dalam perbaikan
Beberapa cara bermain seks berisiko mengundang bahaya seperti rentan   menularkan penyakit.   Salah satu gaya bercinta yang mengundang risiko adalah hubungan seks   anal atau melalui anus (dubur). Apa bahayanya?
Karena  dubur tidak  dirancang untuk   sanggama, sehingga masalah  kesehatan bisa  saja timbul.  Seks anal juga   tidak pernah dianggap  sebagai perilaku seks  yang aman.
Berikut   4 bahaya ketika melakukan hubungan seks melalui anus, seperti dilansir  Menshealth  dan Netdoctor, yaitu:
1. Rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada anus
Bila    dibandingkan  vagina, struktur anus jauh lebih ketat. Bila pria     memberikan tekanan  yang kuat saat melakukan hubungan seks pada anus,     maka hal tersebut  dapat menyebabkan rasa nyeri, sakit, tidak nyaman     atau bahkan lecet  hingga menyebabkan sakit saat buang air besar.
2. Tak ada  pelumasan atau lubrikasi di dubur
Tidak   seperti organ  reproduksi wanita  atau vagina yang diciptakan  untuk   dapat melubrikasi  dirinya sendiri  saat merasa terangsang, pada  anus  hal  tersebut tidak  terjadi. Ini  juga dapat menyebabkan hubungan  seks  anal  semakin  menyakitkan.
3. Mudah menyebarkan penyakit   menular seksual
Kebanyakan    orang enggan menggunakan kondom  saat melakukan hubungan  seks anal.    Inilah yang menjadi pemicu tingginya  penularan penyakit  menular   seksual  (PMS) dari hubungan seks anal.
PMS  yang bisa  menular melalui   hubungan seks anal antara lain human    immunodeficiency virus (HIV),   human papilloma virus (HPV, yang dapat    menyebabkan kutil kelamin,   kanker dubur, hepatitis A dan C,  chlamydia,   gonorrhea dan herpes.
4. Tertular  virus dan bakteri  berbahaya
Kurangnya    pelumasan pada hubungan seks anal bisa  menyebabkan lecet pada penis    dan mukosa  dubur, sehingga mudah menularkan  virus. Selain penyakit    menular  seksual, hubungan seks anal juga dapat  menularkan virus dan    bakteri  tertentu, seperti Escherichia coli (E.  coli).
Penularan   bakteri ini dapat  menyebabkan yang ringan dan  parah seperti    gastroenteritis (penyakit  infeksi usus yang sangat  menular). Beberapa    strain E. coli (E. coli  uropathic) juga dapat  menyebabkan infeksi    saluran kemih, mulai dari  cystitis (radang kandung  kemih) hingga    pielonefritis (infeksi ginjal  serius akibat bakteri).
sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow