dalam perbaikan
"Lumrah, bila sesudah hubungan intim pergelangan kaki dan lutut terasa nyeri. Hal ini diakibatkan oleh peregangan otot-otot anggota badan ketika melakukan gerakan, hentakan yang mengiringi hubungan seksual," jelas Dr Andri Wanananda MS, pakar seks dari Universitas Tarumanegara, seperti dikutip dari tulisannya, Selasa (13/12/2011).
Menurut Dr Andri, hubungan intim membutuhkan energi yang kurang lebih setara dengan menaiki tangga 3 lantai dengan gerak cepat dan mantap. Hubungan seks hingga orgasme juga setara dengan berjalan kaki dengan kecepatan 6,4 km/jam atau bersepeda 8 km/jam.
Bila berdasarkan MET (Metabolic Equivalent Task), hubungan seksual bisa disetarakan dengan jalan kaki atau menaiki tangga pada kecepatan sedang. MET merupakan nilai yang dapat menentukan energi serta berat tidaknya suatu aktivitas. Makin besar nilai MET, makin besar energi yang dibutuhkan sehingga aktivitas tersebut bisa dibilang makin berat.
Untuk melakukan aktivitas berat dengan MET tinggi, dibutuhkan paru-paru yang sehat untuk menjamin kecukupan suplai oksigen ke otot. Jika kemampuan paru-paru tidak seimbang, maka bisa memicu nyeri dada dan sesak napas atau yang terburuk serangan jantung.
Orang dianggap bugar melakukan hubungan seksual dengan aman bila mampu berjalan 1 kilometer dalam 15 menit atau mampu menaiki 20 anak tangga tanpa nyeri di dada atau terengah-engah yang berlebihan.
"Untuk mengurangi gejala-gejala yang kurang nyaman saat berhubungan seks, Anda perlu memelihara kebugaran fisik dengan latihan rutin disertai makanan yang bernilai gizi seimbang," tutup dokter yang juga anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow