dalam perbaikan
Ketika seseorang yang sedang jatuh cinta melihat pujaan hatinya, jantung akan berdegup kencang karena hormon adrenalinnya. Orang yang jatuh cinta memiliki detak jantung yang hampir sama dengan orang yang berlari. Oleh karena itu, orang dengan masalah jantung serius jadi sangat berbahaya ketika jatuh cinta, seperti yang dikutip dari detikhealth.
Sebenarnya apa yang jantung dan otak lakukan saat orang jatuh cinta?
Timothy Loving, asisten profesor ekologi manusia di University of Texas, Austin menjelaskan bahwa proses ketertarikan berkaitan erat dengan gejolak fisiologis. Secara umum, hal tersebut diawali dengan peningkatan denyut jantung, keringat, dan lainnya.
"Ketika seseorang melihat kekasihnya dan hatinya mulai berdegup, itu disebabkan oleh adrenalin," kata Dr Reginald Ho, elektrofisiologis jantung dan profesor kedokteran dari RS Thomas Jefferson University di Philadelphia, Pennsylvania.
Otak mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal yang kemudian mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrin dan norepinefrin. Kemudian hormon-hormon tersebut mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat. Jadi jangan heran jika orang yang jatuh cinta memiliki detak jantung yang hampir sama dengan orang yang berlari.
Nah, karena prosesnya seperti itu, menurut Dr Ho, orang dengan masalah jantung serius menjadi sangat berbahaya ketika sedang jatuh cinta. Karena ketika detak jantung meningkat, jantung menggunakan lebih banyak oksigen yang dapat berisiko bagi orang yang punya masalah dengan penyumbatan pembuluh darah atau yang telah menderita serangan jantung sebelumnya.
Tapi jangan khawatir, jika si penderita jantung sedang jatuh cinta ada obat-obatan seperti beta blockers yang dapat membantu membatasi respons terhadap adrenalin yang berlebihan yang bisa mengganggu kerja jantung.
Sementara Helen Fisher, profesor di Rutgers University berhasil mencitrakan otak orang-orang yang jatuh cinta dan menemukan aktifitas di bagian otak yang memproduksi dopamin dan norepinefrin. Dopamin dan norepinefrin ini memiliki kaitan yang erat. Dopamin berfungsi memfokuskan perhatian, gairah, euforia, energi dan motivasi.
Respons norepinefrin belum pernah dipelajari secara khusus dalam kaitannya dengan cinta, tetapi tampaknya sistem ini lebih aktif pada orang-orang yang sedang jatuh cinta.
Hormon yang juga terlibat ketika orang sedang jatuh cinta adalah serotonin. Beberapa data penelitian dari Italia menunjukkan bahwa penurunan kadar serotonin dikaitkan dengan pikiran obsesif.
Sementara menurut Timothy Loving, hormon stres kortisol juga telah terbukti bekerja ketika sedang jatuh cinta. Peneliti melakukan penelitian kepada para peserta yang diminta menggambarkan kembali saat-saat ketika mereka jatuh cinta. Hasilnya menunjukkan peningkatan hormon stres seperti kortisol bahkan 30 menit setelah mereka diminta untuk berpikir tentang hal tersebut.
Secara umum terdapat tiga sistem otak yang terlibat dalam cinta yaitu gairah seks, cinta, dan ikatan. Dorongan seksual membuat orang ingin mencari banyak pasangan. Cinta memfokuskan energi untuk satu orang tertentu. Serta ikatan memungkinkan untuk dapat menerima pasangan setidaknya hingga memiliki anak dengan pasangan tersebut.
Tim peneliti Fisher juga menemukan bahwa cinta tidak bisa mati. Mereka menemukan aktifitas otak yang sama terjadi pada orang yang telah 20 tahun menikah dan orang yang baru saja jatuh cinta. Bagian otak ini menghasilkan dopamin dan mengirimkannya ke bagian yang lain.
Cinta sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk untuk orang-orang yang telah lewat usia reproduksinya. Jatuh cinta membuat orang merasa optimistis, energik, fokus dan termotivasi, yang semuanya memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan sosial antar manusia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering melakukan hubungan seks umumnya lebih sehat, panjang umur, lebih sedikit yang mengidap koroner dan menurunkan tekanan darah.
Timothy Loving juga mempelajari bagaimana orang yang jatuh cinta merespons stres. Hasilnya adalah orang yang baru saja jatuh cinta akan lebih cepat pulih dari stres dibanding orang yang baru saja mengakhiri hubungan atau telah menjalin hubungan dalam waktu yang lama.
Sebenarnya apa yang jantung dan otak lakukan saat orang jatuh cinta?
Timothy Loving, asisten profesor ekologi manusia di University of Texas, Austin menjelaskan bahwa proses ketertarikan berkaitan erat dengan gejolak fisiologis. Secara umum, hal tersebut diawali dengan peningkatan denyut jantung, keringat, dan lainnya.
"Ketika seseorang melihat kekasihnya dan hatinya mulai berdegup, itu disebabkan oleh adrenalin," kata Dr Reginald Ho, elektrofisiologis jantung dan profesor kedokteran dari RS Thomas Jefferson University di Philadelphia, Pennsylvania.
Otak mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal yang kemudian mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrin dan norepinefrin. Kemudian hormon-hormon tersebut mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat. Jadi jangan heran jika orang yang jatuh cinta memiliki detak jantung yang hampir sama dengan orang yang berlari.
Nah, karena prosesnya seperti itu, menurut Dr Ho, orang dengan masalah jantung serius menjadi sangat berbahaya ketika sedang jatuh cinta. Karena ketika detak jantung meningkat, jantung menggunakan lebih banyak oksigen yang dapat berisiko bagi orang yang punya masalah dengan penyumbatan pembuluh darah atau yang telah menderita serangan jantung sebelumnya.
Tapi jangan khawatir, jika si penderita jantung sedang jatuh cinta ada obat-obatan seperti beta blockers yang dapat membantu membatasi respons terhadap adrenalin yang berlebihan yang bisa mengganggu kerja jantung.
Sementara Helen Fisher, profesor di Rutgers University berhasil mencitrakan otak orang-orang yang jatuh cinta dan menemukan aktifitas di bagian otak yang memproduksi dopamin dan norepinefrin. Dopamin dan norepinefrin ini memiliki kaitan yang erat. Dopamin berfungsi memfokuskan perhatian, gairah, euforia, energi dan motivasi.
Respons norepinefrin belum pernah dipelajari secara khusus dalam kaitannya dengan cinta, tetapi tampaknya sistem ini lebih aktif pada orang-orang yang sedang jatuh cinta.
Hormon yang juga terlibat ketika orang sedang jatuh cinta adalah serotonin. Beberapa data penelitian dari Italia menunjukkan bahwa penurunan kadar serotonin dikaitkan dengan pikiran obsesif.
Sementara menurut Timothy Loving, hormon stres kortisol juga telah terbukti bekerja ketika sedang jatuh cinta. Peneliti melakukan penelitian kepada para peserta yang diminta menggambarkan kembali saat-saat ketika mereka jatuh cinta. Hasilnya menunjukkan peningkatan hormon stres seperti kortisol bahkan 30 menit setelah mereka diminta untuk berpikir tentang hal tersebut.
Secara umum terdapat tiga sistem otak yang terlibat dalam cinta yaitu gairah seks, cinta, dan ikatan. Dorongan seksual membuat orang ingin mencari banyak pasangan. Cinta memfokuskan energi untuk satu orang tertentu. Serta ikatan memungkinkan untuk dapat menerima pasangan setidaknya hingga memiliki anak dengan pasangan tersebut.
Tim peneliti Fisher juga menemukan bahwa cinta tidak bisa mati. Mereka menemukan aktifitas otak yang sama terjadi pada orang yang telah 20 tahun menikah dan orang yang baru saja jatuh cinta. Bagian otak ini menghasilkan dopamin dan mengirimkannya ke bagian yang lain.
Cinta sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk untuk orang-orang yang telah lewat usia reproduksinya. Jatuh cinta membuat orang merasa optimistis, energik, fokus dan termotivasi, yang semuanya memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan sosial antar manusia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering melakukan hubungan seks umumnya lebih sehat, panjang umur, lebih sedikit yang mengidap koroner dan menurunkan tekanan darah.
Timothy Loving juga mempelajari bagaimana orang yang jatuh cinta merespons stres. Hasilnya adalah orang yang baru saja jatuh cinta akan lebih cepat pulih dari stres dibanding orang yang baru saja mengakhiri hubungan atau telah menjalin hubungan dalam waktu yang lama.
Artikel Terkait:
cewek
- Kalo lo punya cew gene ,,kira2 crot duluan ga gan?Liat ne orangnya
- udah pernah liat payudar* anak SMU belum?ne admin kasi buat lo gan
- Inilah koky paling hot sedunia,,Farah queen belum ada apa apanya gan,,Liat ne fotonya
- Foto cewek Nakal dan Seksi Abg Cantik,awas crot di dinding gan
- Mau pilih mana? kamera atau ceweknya gan? cek aja sendiri
- [BB+] Galeri TATTO di Tubuh Wanita
- Gokil!!!Wanita ini rela bug1l untuk menghentikan bus!!!
- GIla,,,hampir bug1l deah dezon gan,,liat aja sendiri
- 10 Ciri-Ciri Cewe Nakal
- Koleksi Foto Cewek Centil, Cute, Panas dan Nakal
akhir cinta
- Wah Facebook Tambahkan Status Gay dan Lesbi Pada Opsi Baru
- Malaysia klaim Anime Jepang
- 5 Hal yang Tidak Mungkin Dirubah dari Pria
- Tanda Tanda Jatuh Cinta
- Pemulung Paling Cantik Di Dunia
- 5 Jenis Minuman yang Baik untuk Kesehatan Jantung
- Warna-warna yang Buat Hubungan Asmara Tambah Romantis
- 4 Kesalahan yang Membuat Wanita Sulit Dapat Pacar
- 3 Langkah Atasi Rasa Ragu pada Pasangan
- Beginilah Cara Cewe Ngancurin Cowok
Tips
- Awas! Tidur dengan Kipas Angin Semalaman Bisa Menyebabkan Kematian
- INILAH YANG PERLU DIPELAJARI SUAMI ISTRI
- Cara Menebak Siapa yang Kentut
- Tanda-tanda Jika Cewek Bosan dengan Pasangannya
- Dilarang Makan di Depan Laptop Berbahaya!!
- Tanda tanda atau Ciri Orang Ingin Dijauhi
- Cara Pria Ungkapkan Cinta
- 7 Ciri-ciri Pria Tidak Dewasa
- Trik Mengubah Flashdisk Menjadi RAM
- 10 Tips kencing di pinggir jalan
{ 1 komentar... read them below or add one }
gan....kalo pake obat2an semacam beta blockers gitu apa ga ngurangin keindahannya jatuh cinta gan?kan enaknya gara2 deg2an itu kan?kasian kalo ga bisa deg2an.....:D
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow