dalam perbaikan
Vaginal flatulence atau flatus vaginalis atau biasa disebut kentut vagina adalah emisi atau masuknya udara ke dalam vagina yang terjadi dalam aktifitas seksual. Wanita yang mengalami flatus vaginalis akan mengeluarkan suara seperti kentut tetapi tidak menimbulkan bau seperti kentut pada dubur.Dampak serius yang bisa ditimbulkan dari Vaginal flatulence ini adalah bisa menyebabkan infeksi saluran kemih serta gangguan organ reproduksi genitalia interna pada wanita. Sedangkan jika terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan Embolisme (penyumbatan pembuluh darah akibat gelembung udara) sehingga berbahaya bagi keselamatan jiwa ibu dan bayi dalam kandungannya.
Wanita hamil biasanya diperingatkan untuk tidak membiarkan pasangannya meniupkan udara ke dalam vagina saat melakukan seks oral. Hal ini karena ada lebih banyak pembuluh darah di sekitar organ reproduksi selama kehamilan. Selain itu, ukuran pembuluh darah saat hamil juga canderung lebih besar. Bila pembuluh darah lemah atau tekanan udara yang ditiupkan cukup besar, maka udara yang masuk ke dalam vagina dan rahim dapat menembus pembuluh darah yang menyebabkan embolus.
Oleh karena itu, jika melakukan seks oral saat hamil, pastikan agar pasangan tidak meniupkan udara ke dalam vagina karena berisiko menyebabkan udara masuk ke vena dan menyumbat aliran darah ke janin.
Tapi pada wanita yang tidak hamil, diperlukan tekanan udara yang besar untuk dapat menyebabkan embolisme, sehingga sangat jarang ditemukan kasus pada wanita yang tidak hamil.
Kentut vagina biasanya tanda aktivitas seksual yang tidak berbahaya: gerakan menusuk saat terjadinya persetubuhan bisa memasukkan udara keluar-masuk vagina, sebagaimana pada seks oral. Jadi tidak usah khawatir dengan aktifitas seksual anda.
Apabila seks oral menimbulkan kentut vagina, mintalah pasangan Anda segera menggantinya dengan sebuah posisi seks yang berbeda. Udara yang masuk ke vagina bisa menyebabkan embolisme udara, sebuah kondisi yang mengancam jiwa. Jika seorang perempuan sedang hamil, nyawa janin yang dikandungnya iuga bisa dalam bahaya.
Umumnya, kentut vagina tidak berbau. Namun, jika yang keluar bau kuat yang tidak enak, itu mungkin tanda peringatan adanya sebuah robekan antara vagina dan kolon (colovaginal fistula). Robekan-robekan ini yang bisa terjadi saat melahirkan atau sebagai akibat penyakit crohn atau penyakit-penyakit gastrointestinal lainnya bisa menimbulkan infeksi, dan juga masalah-masalah serius lainnya.
http://luvseks.blogspot.com/2011/03/mengenal-vaginal-flatulence-atau-kentut.html
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow