dalam perbaikan
Parah! tidak sepantasnya seorang ibu hanya karena iri dan sakit hati dengan sang mantan suami kemudian membunuh buah hatinya sebagai aksi balas dendam terhadap sang mantan suami, ini kisahnya :
Adalah Rekha Kumari Baker wanita yang lahir di India 41 tahun lalu ini mungkin salah satu dari sekian banyak wanita sadis yang tega menghabisi anak kandung darah dagingnya sendiri, kejadian ini terjadi di Inggris menimpa 2 gadis malang Davina 16 tahun dan Jasmin 13 tahun yang dihabisi oleh ibu kandungnya sendiri dengan total tikaman 69 kali menggunakan sebilah pisau dapur yang dibelinya 2 hari sebelum kejadian.
Kiri si Ibu tega, dan kanan sang Ayah dari anak² yang malang...
Rekha Kumar diancam hukuman seumur hidup atau minimal hukuman pidana 31 tahun, dan dengan pembebasan bersyarat sampai 2040 pada usianya 72 tahun. Dalam persidangan terungkap salah satu motif pembunuhan yang dilakukan oleh ibupada kedua anak gadisnya ini bermotif iri karena keberhasilan mantan suaminya David baker 41 tahun yang kini menjadi pengusaha sukses dan hidup bahagia dengan pasangan barunya setelah perceraian mereka tahun 2003. Kumari Baker sendiri baru saja dicampakan oleh suami barunya Jeff Powell dan di berhentikan dari tempat kerjanya sebagai pelayan.
Anak² yang malang...
Pengunjung persidangan tidak habis pikir bagaimana bisa seorang ibu menghabisi nyawa 2 buah hatinya yang dilahirkan dari rahimnya sendiri, seperti dikutip dari Mail Online ditenggarai ibu sadis ini tega melakukan semua itu karena depresi dan dendam bercampur cemburu pada mantan suami juga dipicu kegagalannya membina hubungan dengan Jeff Powell, ibu ini sepertinya punya kelainan mental demikian dikatakan salah satu juri di sidang.
Pembantaian 2 gadis oleh ibunya sendiri ini terjadi 13 Juni 2007 saat kedua putrinya ini tertidur lelap dikamar mereka di rumah Kumari Baker di wilayah Stretham Cambridgeshire, namun proses pengadilan kasus tersebut hingga terungkap motif semuanya digelar baru-baru ini.
Surat dari si Ibu tega
Kumari sendiri saat ini begitu menyesal atas apa yang telah dilakukannya tersebut, dan dirinya mengaku malam-malam di lewati dengan perasan yang sangat menakutkan dan ngeri teringat kejadian itu, sekarang dia sadar bahwa kedua anaknya tersebut merupakan masa depan dari cita citanya. Namun semua sia-sia nasi telah jadi bubur dan catatan masa lalu tidak mungkin bisa diulang kembali, kini dirinya harus menebus semua dosanya tersebut dihadapan Tuhan dan tentunya hukum yang berlaku.
Ada hal yang sempat dicatat oleh seorang guru di Impington College dimana Davina pernah mengungkapkan jika ibunya pernah mengatakan padanya bahwa ibunya tersebut menghendaki dirinya mati, dasar ibu yang tidak punya hati dan raja tega ini.
http://osserem.blogspot.com
http://osserem.blogspot.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow