dalam perbaikan
Sejumlah warga Kota Juang Bireuen, Aceh, mengaku terheran-heran dengan perilaku pria berinisial Abd (50), warga Desa Blang Paseh, Sigli, Pidie.
Pasalnya, pria tersebut mencari nafkah dengan mengemis di Bireuen. Tapi, pada malam hari ia bersama istrinya, Njh (41), justru menginap di hotel.
Pengemis bertubuh tambun dan berjenggot pirang, dengan rambut yang sudah ubanan itu, kini dilaporkan mulai meresahkan masyarakat Bireuen.
Hasil penelusuran Serambi Indonesia, hingga Sabtu (19/2/2011) lalu, si pengemis sudah dua pekan menginap di hotel tersebut. "Kami heran ada pengemis tidur di hotel. Kalau siang mengemis di desa kami, padahal ia tampak sehat dan segar bugar," ujar Yahya, seorang warga.
"Setiap pagi kami temukan bapak berjengot itu pakai baju koko, kain sarung, dan peci haji bersama istrinya sarapan pagi di sebuah warung dekat hotel tempat ia menginap," imbuh warga Geulanggang Baroe, Kota Juang, Bireuen.
Mustafa dan Amirul Mukminin dari Desa Geulanggang Baroe juga sependapat dengan Yahya. Mereka berharap Pemkab Bireuen melalui dinas terkait menertibkan pengemis yang makin banyak berkeliaran di kabupaten itu.
Salah satunya pengemis yang menginap di hotel tersebut. "Aneh tapi nyata, ada pengemis yang hidup mewah dengan menginap di hotel dan makan mewah pula," pungkas Amirul.
Seorang petugas Hotel Purnamaraya yang konfirmasi Serambi Indonesia, membenarkan Abd bersama istrinya sudah 14 hari menginap di kamar bernomor 118. Anehnya, kata seorang petugas hotel, setiap Abd keluar hotel, pintu kamarnya digembok dari luar, sementara istrinya ditinggal di kamar hotel.
"Dia biasanya pergi pagi, terkadang pulangnya siang membawa sebungkus nasi untuk istrinya dan terkadang juga pulang sore. Dia membayar sewa kamar Rp 75.000 per hari. Sikapnya juga aneh dan egois serta sering ribut dengan petugas hotel. Kadang-kadang ia hanya mau membayar sewa kamar kepada saya," kata seorang resepsionis hotel yang tidak mau namanya ditulis.
Abd terlihat bersama istrinya sarapan pagi di sebuah warung sebelah barat hotel tersebut. Ia membayar dengan uang pecahan ribuan yang sudah tergulung rapi.
Dia mengambil dari saku kanan bajunya, yang diduga dari hasil mengemis. Namun, pria asal Sigli itu berbicara menggunakan bahasa campuran Aceh-Indonesia, baik dengan istri maupun warga.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bireuen, Bustami Hamid, mengatakan pihaknya akan menertibkan para pengemis yang berkeliaran di daerah itu yang jumlahnya ratusan orang.
"Para pengemis tersebut 50 persen berasal dari luar Kabupaten Bireuen. Kami akan minta polisi, TNI, dan Satpol PP atau aparat gabungan untuk menertibkan mereka," pungkasnya.[kompas.com]
http://asaborneo.blogspot.com/2011/02/pengemis-di-aceh-siang-mengemis-malam.html
http://asaborneo.blogspot.com/2011/02/pengemis-di-aceh-siang-mengemis-malam.html
Artikel Terkait:
NASIONAL %3A Nasional
- 'Penunggu' Gunung Salak Tak Suka Kesombongan Sukhoi
- Akhirnya Kopassus Berhasil Temukan Kotak Hitam Sukhoi
- Jangankan Pesawat, Burung Saja Jatuh di Gunung Salak
- Wajib Baca Dan Wajib Sebarkan!!
- Data 7 Negara Paling Kecil Di Dunia
- Air Terjun Sipiso-piso, Permata di Tanah Karo
- Ssstt....'Bocoran' Mantan Pejabat AS: CIA Alami Pukulan, Puluhan Intelnya Ditangkap Iran
- Atribut Organisasi Papua Merdeka ada di Amsterdam
- Aksi Telanjang Dada, Jl Kramat Raya Macet
- Iklan-iklan berisi pembodohan di televisi Indonesia
nasional indonesia
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
pertahanan nasional indonesia
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow