dalam perbaikan
Rasa sakit ternyata tidak hanya bisa dikurangi dengan cara medis saja. Menurut sebuah penelitian, hubungan yang romantis ternyata mampu mengurangi rasa sakit fisik yang diderita seseorang.. menjelma
Seperti yang dikutip dari Geniusbeauty, para psikolog dari Amerika menemukan sebuah hasil studi yang menarik. Dalam jurnal ilmu psikologi, mereka menulis bahwa sebuah hubungan romantis dan didasari oleh rasa cinta yang tulus mampu mengurangi rasa sakit fisik.
Penelitian yang dilakukan oleh para psikolog tersebut melibatkan lebih dari 100 peserta yang bersedia merasakan sakit demi penelitian ini. Sebatang kayu yang panas secara perlahan disentuhkan pada tangan para peserta dan diwaktu yang sama para peserta melihat foto pasangan mereka di layar komputer.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa peserta yang tidak melihat foto pasangan mereka merasa bahwa batangan kayu itu terasa lebih panas. Dan sebaliknya, peserta yang melihat foto pasangan merasa rasa panas pada kayu tersebut berkurang. . menjelma
Berdasarkan hal tersebut, para peneliti mengklaim bahwa rasa cinta bekerja bagaikan analgesik, mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit. Perasaan romantis mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi sakit, serta mengaktifkan hormon dopamin (mood yang bisa meningkatkan rasa senang dan mood positif).
Seperti yang dikutip dari Geniusbeauty, para psikolog dari Amerika menemukan sebuah hasil studi yang menarik. Dalam jurnal ilmu psikologi, mereka menulis bahwa sebuah hubungan romantis dan didasari oleh rasa cinta yang tulus mampu mengurangi rasa sakit fisik.
Penelitian yang dilakukan oleh para psikolog tersebut melibatkan lebih dari 100 peserta yang bersedia merasakan sakit demi penelitian ini. Sebatang kayu yang panas secara perlahan disentuhkan pada tangan para peserta dan diwaktu yang sama para peserta melihat foto pasangan mereka di layar komputer.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa peserta yang tidak melihat foto pasangan mereka merasa bahwa batangan kayu itu terasa lebih panas. Dan sebaliknya, peserta yang melihat foto pasangan merasa rasa panas pada kayu tersebut berkurang. . menjelma
Berdasarkan hal tersebut, para peneliti mengklaim bahwa rasa cinta bekerja bagaikan analgesik, mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit. Perasaan romantis mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi sakit, serta mengaktifkan hormon dopamin (mood yang bisa meningkatkan rasa senang dan mood positif).
sumber: klikunic.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow