dalam perbaikan
MENGETAHUI persis bagaimana otak dan tubuh menyatu jadi satu, ternyata dapat memudahkan seorang wanita untuk menggapai puncak kenikmatan seksual saat bercinta. Apa pasal?
Bila Anda meraih orgasme, maka bagian pada otak yang disebut paraventrikular ini akan dibanjiri oksitosin. Dan oksitosin ini akan mengalir dalam aliran darah Anda. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan serangkaian kontraksi berirama yang terasa di area vital, serta panggul dengan interval setiap 0,08 detik. Jantung Anda mulai memompa oksigen ekstra untuk menjaga denyutan alat vital bergerak bersama selama sekira 20 detik total ketika mencapai klimaks.
Sementara tubuh Anda memompa keluar gelombang kebahagiaan, pikiran Anda jatuh pada bagain inti pada otak dan merasakan kepuasan. Pada menit tersebut, otak akan menghasilkan perasaan menyenangkan (termasuk rasa kecanduan seperti yang Anda dapatkan dari nikotin atau obat-obatan). Itulah mengapa alasannya Anda tak pernah merasa puas pasca-orgasme pertama saat berhubungan seks.
“Sementara itu, amigdala dan bagian dari otak, yaitu korteks prefrontal yang memproses rasa takut dan kecemasan menjadi kurang aktif,” kata Neuroscientist Gert Holstege PhD, seorang Uroneurology Profesor di Universitas Groningen di Belanda.
"Penelitian kami menemukan bahwa wanita harus berada di tempat yang santai dan nyaman untuk klimaks. Otak dibangun untuk kelangsungan hidup. Jadi ketika Anda berhubungan seks, otak Anda mendapat lampu hijau untuk orgasme ketika tidak ada bahaya atau ketakutan yang hadir,” jelas Holstege.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow