dalam perbaikan
Jakarta, Sebenarnya tak perlu makan ramuan khusus atau membeli obat-obat ereksi untuk bisa menunjukkan 'kejantanan' pria. Kuncinya adalah pola hidup sehat dengan makanan seimbang, olahraga sesuai kondisi tubuh dan percaya diri.
"Kalau pria tidak memiliki kondisi bawaan yang menyebabkan gangguan testosteron artinya dia lahir normal, maka kuncinya adalah hidup sehat dengan makanan seimbang, kontrol berat badan dan olahraga," jelas Dr Nugroho Setiawan, MS, SpAnd, spesialis andrologi dari RS Fatmawati saat ditemui detikHealth, Rabu (23/5/2012).
Makanan dengan gizi berimbang mencakupi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Bila kesemua unsur gizi ini bisa tercukupi dalam porsi makanan sehari-hari, maka tubuh pun dapat terhindar dari segala macam penyakit yang juga bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Ditambahkan Dr Nugroho, olahraga pun tak kalah pentingnya. Namun yang perlu diingat adalah lakukan olahraga sesuai dengan usia, kondisi dan kebugaran tubuh. Jangan memaksa melakukan olahraga tertentu bila tubuh Anda memang tidak sanggup.
Hal tersebut juga diamini oleh Dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Menurutnya, pria tidak memerlukan ramuan khusus untuk bisa tampil 'macho' di tempat tidur asalkan mau menjaga pola hidup sehat.
"Pola makan sangat berpengaruh. Yang penting gizi berimbang, ada karbohidrat (seperti nasi, kentang, mi), protein lemak (seperti daging sapi, ikan, kambing) dan vitamin mineral (seperti buah dan sayur). Kalau dulu kita tahu dengan 4 sehat 5 sempurna tapi sekarang dikenal dengan gizi berimbang, termasuk air putih," jelas Dr Andri, yang juga anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).
Disfungsi ereksi pada pria biasanya paling banyak disebabkan oleh masalah kesehatan berupa sindrom metabolik seperti obesitas (kegemukan), diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), perut buncit dan dislipidemia (kelainan lemak dalam darah).
"Ereksi adalah barometer kesehatan pria, jadi kalau Anda mengalami masalah pada ereksi maka segeralah mencari pertolongan," tutup Dr Nugroho.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow