dalam perbaikan
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVDHjK1Sbo5N8XMEdxACfnu_wPGMCe-8bAeitOQShxkfztYTMWJyyvGeQS8F25YyJnnUAldyXOhCA0yjF5QE-92oOKc4hCNb_XazCI6WITboN3p2GoxXNcS_e9-IK1rRS3mxrQfhUIajUw/s320/Sindrom+Nomophobia.jpg)
Ponsel bikin orang sindrom nomophobia, sindrom nomophobia sebetulnya apa sih ? Jika anda merasa cemas ketika tidak berada di dekat ponsel, atau tak pernah lepas dari gadget tersebut hingga terkadang membawanya ke tempat tidur, ini berarti ada gejala tengah mengalami nomophobia.
Anda tidak sendirian. Nomophobia alias kekhawatiran saat tidak menggunakan ponsel, dialami banyak orang saat ini. Kabarnya, pengguna ponsel yang mengalami Nomophobia jumlahnya terus bertambah. Setidaknya, demikian gambaran yang didapat dari hasil studi SecurEnvoy di Inggris.
Menggunakan layanan jajak pendapat online OnePull, SecurEnvoy menemukan sekitar 66% dari 1.000 orang yang disurvei di Inggris menyebutkan mereka takut kehilangan atau pergi ke mana-mana tanpa membawa ponsel.
Dilansir LA Times, angka ini naik signifikan dari empat tahun sebelumnya. Survei serupa yang juga dilakukan SecurEnvoy menemukan empat tahun lalu hanya 53% pengguna ponsel yang mengalami nomophobia.
Nomophobia sendiri merupakan singkatan dari no mobile phobia. Perangkat mobile di sini dapat diartikan beragam. Namun berdasarkan survei, sebagian besar kekhawatiran yang timbul adalah ketika para pengguna tersebut tidak berdekatan dengan ponsel.
Hasil studi ini juga memperlihatkan, pria lebih khawatir hidup tanpa ponsel. Sementara kaum wanita cenderung memilih untuk tidak terkoneksi. Namun uniknya, sebanyak 70% responden wanita takut kehilangan ponsel sementara pria persentasenya hanya 61%. Ini sepertinya dikarenakan rata-rata pria memiliki dua ponsel ketimbang wanita.
Pengguna berusia 18 hingga 24 tahun adalah golongan yang paling nomophobic yakni sekitar 77%, disusul usia 25 hingga 34 tahun sebanyak 68% dan usia 55 tahun ke atas.
Nomophobia tidak membahayakan asal masih dalam tahap wajar. Namun jika kecemasan yang melanda sudah pada tingkat yang sangat parah, ini bisa mengganggu psikologi.
Lalu apakah ada obat untuk mengatasi nomophobia? Berdasarkan situs allaboutcounseling.com, nomophobia bisa diobati dengan cara terapi menggunakan ponsel seperlunya secara terus menerus.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
Artikel Terkait:
pdf islam
- 10 KESALAHAN CARA SIKAT GIGI PADA ANAK INDONESIA
- 10 Manfaat Makan Bersama Keluarga Di Rumah
- 7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung
- 3 Penyebab Orang Susah Berhenti Merokok
- Tanda-tanda Orang Kekurangan Zat Besi
- Ingin Kerja di BUMN? Ini Tipsnya dari Petinggi Pertamina
- Renungan, Kesetiaan Seorang Suami
- Awas, Jangan Makan Buah Segar Setelah Makan!
- 5 Tanda Pria Jatuh Cinta Pada Anda
- 7 Manfaat Minum Teh Hijau Bagi Kesehatan
HEALTHY %3A Kesehatan
- 10 KESALAHAN CARA SIKAT GIGI PADA ANAK INDONESIA
- 10 Manfaat Makan Bersama Keluarga Di Rumah
- 7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung
- 3 Penyebab Orang Susah Berhenti Merokok
- Tanda-tanda Orang Kekurangan Zat Besi
- Ingin Kerja di BUMN? Ini Tipsnya dari Petinggi Pertamina
- Renungan, Kesetiaan Seorang Suami
- Awas, Jangan Makan Buah Segar Setelah Makan!
- 5 Tanda Pria Jatuh Cinta Pada Anda
- 7 Manfaat Minum Teh Hijau Bagi Kesehatan
kesehatan tubuh
- 10 KESALAHAN CARA SIKAT GIGI PADA ANAK INDONESIA
- 10 Manfaat Makan Bersama Keluarga Di Rumah
- 7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung
- 3 Penyebab Orang Susah Berhenti Merokok
- Tanda-tanda Orang Kekurangan Zat Besi
- Ingin Kerja di BUMN? Ini Tipsnya dari Petinggi Pertamina
- Renungan, Kesetiaan Seorang Suami
- Awas, Jangan Makan Buah Segar Setelah Makan!
- 5 Tanda Pria Jatuh Cinta Pada Anda
- 7 Manfaat Minum Teh Hijau Bagi Kesehatan
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow