dalam perbaikan

Terik matahari menyengat di Kampung Lebak Barat, Desa Tlonto Raja, Kecamatan Pasean, Pamekasan. Panas dan gersang biasa terjadi di kampung itu setiap kali masa puncak kemarau datang.
Puluhan warga kampung itu sedang berkumpul di sekitar rumah Nyi Siti Rahmah (85) yang reot. Dinding rumah itu terbuat dari tambalan anyaman bambu dan seng, lantainya tanah, tampak kumuh, tak terawat, dan tidak layak huni.
Rumah reot dari gedek yang lebih pantas kita sebut gubuk berukuran 2x2 meter itu, dihuni oleh seorang nenek tua yang setiap harinya menangis lirih. Jika rasa lapar sudah datang, nenek Rahmah hanya menitikkan air mata.
Dengan kondisinya itu, tidak ada satupun orang yang datang untuk bertamu apalah lagi untuk sekedar peduli pada kehidupannya. Puluhan tahun, nenek yang tidak punya anak dan keluarga ini hanya menghabiskan waktu bersama dingin malam dan tumpukan sampah yang berceceran di lantai rumahnya sembari menunggu kapankah waktunya akan "tiba".
Tak salah jika wajah nenek Rahmah terlihat suram. Bicaranya pelan saat menerima tamu yang tiba-tiba berkunjung, pikirannya menerawang pada sesuatu yang bisa ia hidangkan agar bisa membuatnya tercatat sebagai seseorang yang memuliakan tamu, meskipun hanya dengan segelas air putih.
Dia menunduk menatapi tanah liat keras yang menghitam menjadi lantai rumahnya. Beberapa kali dia menggosok-gosok plastic yang dia duduki. Sesekali, dia memperbaiki sarung yang dipakainya dan sesekali menatap wajah tamunya seolah hendak meminta maaf atas ketidak becusannya sebagai tuan rumah.
Banyaknya rakyat yang antri pada setiap pembagian zakat atau sembako yang dilakukan segelintir orang kaya, menandakan bahwa masih banyak kaum miskin ada di sekitar kita. Kalau tingkat kesejahteraan hidup mereka sudah baik, tidak mungkin mereka "mbelani" untuk mendapatkan uang yang hanya Rp 20 ribu. Ini merupakan potret nyata kemiskinan masih banyak ditemui di negeri ini.
Yanto, warga setempat mengaku kehidupan nenek Rahmah di perkampungan warga sangat memprihatinkan. Tanah yang ditempatinya saat ini pun bukan miliknya sendiri. Tidak sedikit, orang yang lewat memberikannya uang alakadarnya. Tidak cuma sekali atau dua kali orang orang pernah melihat nenek Rahmah menangis. Nenek tua yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa itu, bahkan sering menangis ketika lapar menerpa. Wahai pemimpin.........dengarkah kalian rintihan nenek ini ??
Artikel Terkait:
anti virus internasional
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
NASIONAL %3Anasional
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
nasional indonesia
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
{ 3 komentar... read them below or add one }
:(
pmimpin d negara nie mkrin drinya ndri,,,
sbarkanlah nnek rahmah y allah,..moga beliau sllu KAU lndungi d stiap lngkahny.. amiin y robbl almien.
fakir miskin&anak2 telantar dipelihara o/negara..lah itu cm ISSUE sj krn rezim SBY cm sibuk ngurusin suksesi n mempertebal pundi2 korupsi krn byk orang yg terlibat didlm pemerintahan SBY berasal dr kere2 jd OKB berkat REFORMASI ..rakyat butuh NASI pak, kagak butuh DEMOKRASI
iya tuh bagusan masa PAK HARTO yg hidupnya bersahaja tp perhatiin RAKYAT KECIL tdk kyk SBY yg tukang ngibulin rakyat yg udah miskin masih sj disuruh hidup sederhana padahal keluarga SBY hidup glamour n perhiasan Ibu Ani2 udah lebih mewah dr Imelda Marcos apalagi anak2nya yg udah jd kaum jetzet kawin dg ARTIS2 glamour yg abisin dana pesta buat tungek sj ampe puluhan milyar
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow