dalam perbaikan
Seorang  wanita dijuluki 'wanita flamingo' karena menderita kondisi  langka yang  membuatnya tak bisa meluruskan kaki. Ia harus mengangkat  satu kakinya  hingga setinggi dada saat berdiri, sehingga menyerupai  burung flamingo.
![]()  | ![]()  | 
Joanne  Day menderita distonia, yaitu gangguan neurologis gerakan di mana   kontraksi otot terjadi secara berkelanjutan yang menyebabkan gerakan   berulang atau postur tubuh berputar dan abnormal. Gangguan yang tak   biasa ini cukup menyakitkan dan belum diketahui obatnya.
Joanne  mengalami gangguan ini sejak usia 15 tahun karena kecelakaan aneh   rollerskating yang membuat satu kakinya meliuk seperti kaki burung   flamingo. Kecelakaan yang terjadi pada November 1989 membuat retak di   siku kirinya dan memicu penyakit.
Awalnya,  liukan tubuh Joanne dimulai ketika bahu kirinya melawan dagu,  yang  membuatnya terus-menerus seperti sedang menggunakan telepon.  Kondisi  ini berlangsung selama dua tahun sebelum distonia mempengaruhi  bagian  tubuh lain, yang akhirnya menyebabkannya memiliki kaki flamingo  sejak  empat tahun yang lalu.
Kondisi  ini membuat Joanne tak bisa bergerak bebas. Jika ingin berdiri  atau  bergerak, ia harus mengangkat satu kakinya hingga setinggi dada  dengan  menggunakan alat bantu jalan. Ia juga harus menggunakan pakaian  yang  dibuat khusus karena ia tidak bisa menggunakan celana panjang, rok   ataupun gaun.
"Sering  kali orang bertanya kenapa sayang berdiri seperti ini. Saya  harus  menjelaskan bahwa ini bukan pilihan saya. Tapi kaki flamingo malah   dianggap lelucon. Saya mencoba menjaga rasa humor tentang hal ini,"   jelas Joanne Day (37 tahun), seperti dilansir Dailymail, Jumat (30/9/2011).
Joanne  mengalami kesulitan ketika bepergian karena ia harus  menyeimbangkan  kaki. Bila tidak, ia akan sering terjatuh dan bisa  menyebabkan kejang  dystonic semakin memburuk. Joanne dianggap  satu-satunya orang di  Inggris yang menderita gangguan 'kaki flamingo',  tetapi ia adalah salah  satu dari 70.000 orang di Inggris menderita  distonia, gangguan  neurolis yang memaksa otot untuk berkontraksi dan  menghasilkan postur  tubuh yang abnormal.
Pada  awalnya ia mengesampingkan operasi pada 'kaki flamingo'-nya karena   operasi bisa menyebarkan 'spam' otot ke berbagai bagian tubuhnya. Namun   setelah musim dingin yang buruk, ia mengalami infeksi di pangkal paha   kiri yang menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, sehingga dia   memutuskan untuk melakukan operasi pada bulan Juni lalu.
Sebelumnya  tim ahli bedah di Birmingham Queen Elizabeth hospital menolak  untuk  mengoperasinya karena prosedur tersebut berisiko menyebabkan  Joanne  terjebak pada distonia pada bagian tubuh lain. Namun akhirnya  dokter  berhasil meluruskan kembali kaki Joanne setelah menjalani 9 jam  operasi  yang melelahkan. Joanne harus melakukan cangkok kulit karena  kulitnya  telah rusak dan harus menghabiskan waktu dua bulan di rumah  sakit  setelah operasi.
"Ini  seperti berjudi, tapi saya tahu saya tidak dapat melanjutkannya  (tetap  dengan kaki flamingo). (Jika tidak dioperasi) itu semakin sulit.  Rasa  sakitnya sangat luar biasa. Infeksinya tak tertahankan. Hidup saya   menjadi sangat keras," jelas Joanne.
Kini  Joanne sangat gembira karena ia sudah bisa memakai pakaian modis,   berdiri dengan dua kaki dan kembali menjalani hidup dengan normal.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik  dibawah ini

{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow