Hujan rintik sore hari ini, mengiringi langkah 371 warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba di Asrama Haji Pondok Gede sekitar pukul 17.30 WIB. Begitu rombongan memasuki aula asrama, sontak cucuran air mata tak lagi bisa dibendung.
Sejumlah keluarga yang kehilangan komunikasi selama berhari-hari akibat konflik di Mesir meluapkan rasa rindu dan kelegaannya dengan saling meneriakkan nama keluarga dan kerabat tercintanya. "Uni..! Uni..!" teriak salah seorang penjemput, Rahmi, yang sedari tadi menunggu saudara sepupunya tersebut.
Panggilan sayang untuk kakak dalam bahasa Minang tersebut mengalihkan pandangan sang kakak yang bernama Yona. Tak kuasa, air mata mengalir dari beberapa putri yang merupakan saudara dan kerabat Yona.
Namun, baru sebentar berpelukan, para WNI ini langsung diminta petugas untuk masuk ke dalam aula guna mengambil barang dan pendataan. Pelukan erat itu pun akhirnya terpaksa terlepas.
Seorang nenek, bernama Siti (50), juga tampak memeluk erat sang cucu yang baru bertemu pertama kalinya. Tak pernah ia bayangkan, cucunya kini berada dalam rangkulannya. "Saya nggak bisa berkata-kata," ungkapnya terbata-bata.
Terus-menerus ia memandangi sang bayi yang berumur 1,5 tahun ini. "Suami ibu keburu meninggal belum sempat lihat bayi ini. Alhamdulillah, alhamdulillah," kata perempuan asal Tuban ini disertai deras air mata tak lagi bisa ia tahan.
Kisah Siti dan Rahmi menjadi pemandangan mengharukan saat rombongan sekitar 371 orang tersebut tiba di Asrama Haji. Seluruh WNI terpaksa dievakuasi dari Kairo sejak Negeri Piramid tersebut mulai memanas pada 25 Januari lalu.
WWW.KOMPAS.COMArtikel Terkait:
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
- Jenazah 2 Sahabat Nabi saw Utuh Setelah Ratusan Tahun Dikebumikan
- 5 Jalur Wisata Kapal Feri Terindah Di Dunia
- Jenazah Sahabat Nabi Tetap Utuh Setelah Ratusan Tahun
- Sulit Terurai, Indonesia Butuh Alternatif Plastik
- [HOT] Seluncuran Air Terpanjang di dunia sampai nembus gedung gan !!!!!
- Mencintai Kesenian Budaya ala anak Hip hop Yogyakarta
- Bagi Agan yang otaknya 'BLANK' ini tipsnya
- Alat Musik yang Harus Dikuasai Cowok Supaya Level Kerennya Meningkat
- wajib tau,Sejarah Obor Olimpiade dari masa kemasa
- 7 Negara yang Pernah Diserang Indonesia
- 4 Alasan Kenapa Kamu Ditolak (Buat Bahan Introspeksi Diri)
- [SEREEM] Kala Mbah Gunung Salak 'Mengatur' Cuaca
- KISAH PESTA TERAKHIR DI SUKHOI NAHAS
- [ share ] titik rawan tol cipularang jakarta - bandung [ masup, gan ]
- Tidak Bisa Kentut? Hati-Hati! Kematian Mengancam!
- Kerja Otak Selalu Optimal Jika Tujuan Hidup Jelas
- 9 Cara Mencerdaskan Otak
- 7 Tempat di Indonesia yang Terasa Seperti Luar Negeri
- Kisah Angga Berjuang Mendaki Gunung Salak Mencari Ayahnya
- KNKT: Blackbox Sukhoi Sudah Ditemukan, Tapi Belum Diangkat
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow