Pasang iklan disini

MENJELMA.COM 728 X 70
hubungi email : idhoezidus@yahoo.co.id
dalam perbAIKAN dalam perbAIKAN
Powered by Blogger.
Showing posts with label cerpen cinta pendek. Show all posts
Showing posts with label cerpen cinta pendek. Show all posts

Cerpen cinta sejati : Is True Love And Always Together Forever

Diposkan oleh Unknown on

Cerpen cinta sejati : Is True Love And Always Together Forever


Waktu Terasa semakin berlalu…

Tinggalkan Cerita tentang kita

Akan tiada lagi kini tawamu

Tuk Hapuskan semua sepi dihati…



Ada cerita tentang Aku dan Dia

Dan kita bersama saat dulu kala

Ada cerita masa yang indah

Saat kita berduka saat kita tertawa

( Peterpan )



Ku masih dan selalu saja meratapi diriku. Entah sampai kapan ku akan terus seperti ini. Pekerjaanku sepulang sekolah adalah melamun dan selalu melamun. Sambil mendengarkan lagu cinta sejatiku Peter Pan. ku sudah hafal lagu itu, sebab hanya satu lagu itulah yang menjadi temanku sehari-hari. Lagu itu menyimpan kenangan atau seakan lagu itu adalah harapan.

Sambil terus mendengarkan Peterpan yang diputar beberapa kali, ku memandangi foto lama di HP-ku. Gambar itu adalah seorang Gadis remaja kecil dan Lelaki remaja kecil berseragam biru-putih. Dua anak itu bergaya. Berpegangan tangan dengan wajahnya seperti menarik senyuman. Ku tertawa sendiri teringat dengan semua kisah masa laluku.

“ D’, a cakep nggak gini?” ku meminta pendapat Anis. Saat itu, Aku baru saja mencukur rambut.

“ Idih, Cakep ko.. daripada botak kaya kemaren!” ujar Anis kecil sambil tertawa.

“ Hmm.. masa sih d, kamu juga cakep d”

“ He” narsis banget sih kamu a”

“ kenapa ? ko Narsis!”

“ Ia, ini foto-foto aja”

“ Buat kenang-kenangan d’, kita kan mau lulus! Gimana-gimana juga, jelek-jelek juga, ni sekolah kan yang mempertemukan kita d”.

.

Ku tertawa lagi, tapi ia sadar bahwa semuanya adalah hanya kenangan masa lalu ketika ku bersekolah Menengah Pertama.

“ Dimana Hati kamu sekarang, d? Apa ku gak bias nemuinnya lagi?”

Ku lelah. ku mematikan Audio Playern. Dan Peterpen pun berhenti menyanyi.

disini tentang cerita pendek cinta

***



Nun jauh disana, entah Anis sedang melakukan apa. Apakah sama juga sedang teringat pada masa laluanya bersamaku.

“ A… kamu dimana? D’ takut a’ kenapa-napa…!” a’ kemana teriak anis penuh kekhawatiran ketika ku Pergi Kabur Meninggalkan Rumah .

Dan ku memang sedang terombang-ambing diantara hidup dan mati ditengah masalah Hidupku itu. Aku pergi pergi meninggalkan Pulau Jawa. Pesan terakhirku saat itu ku bilang “ d’, kamu baik-baik ya dsini, insya allah nanti kita ktemu lagi, jaga diri baik-baik d’ ”.

Anis tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa menangis.

“ Aaaaaaaaaaaaaaaaa…!” teriaknya saat disekolah dan mencertakan kepergiaanku kepada teman-teman yang lain.

Segera Anis bersama teman-teman yang lain mencoba mencariku. HP ku lobet, ia tak bias Kontek denganku, dan akupun tak bicara jika ku pergi kemana? Tapi ku juga merasa gelisah, hingga akhirnya ku Sempat SMS dia menggunakan HP orang lain. Hingga aku berulang-ulang di- Telponnya, Hingga akhirnya ku Terayu olehnya tuk Pulang. 3 hari Kepergiaanku ternyata membuatku mengetahui berapa besar Sayang Anis untukku.

Hari-hari kita memang selalu berdua tak pernah terpisahkan. Berangkat dan pulang sekolah, selalu berdua. Mendapat Peran Teater pun menjadi pasangan Raja dan Ratu. Cinta sudah terpatri dihatiku dengannya meski tak terucap kata cinta itu. Cinta itu tumbuh dengan sendirinya. Padahal, orang tua ia tak setuju dengan ke akraban aku dengannya. Tapi, biar orang tua tak setuju. Kita berikrar tak akan pernah terpisah untuk selama-lamanya.



“ KR-EHB IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!” begitu janji ku pada Anis.

Dan kenyataan kita terpisah. Ternyata Aku tak seperti dulu dan Anispun bukan anis yang ku kenal dulu. Tapi sungguh ku masih sangat mencintainya.

hanya ada disini gan cerpen cerita cinta

***



Tiga tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar, itu adalah waktu yang sangat lama untuk membangun sebuah Bangunan Cinta nan amat Kokoh . Selama sekian tahun itu, aku dan Anis bersama. Namun itu tak meluluhkan kerasnya Hati Anis sekarang, ia seakan tak acuh lagi denganku, dan sampai aku memutuskan tuk memcoba Membencinya.

“ D’… kenapa kamu sekarang? Tahukah kamu, aku sangat mencintaimu?” ku coba menitipkan kata pada angin yang bersiyur. Mudah-mudahan saja Anis mendengarnya disana.

Tiga tahun runtuh seperti ini. Tak ka nada lagi lika-liku Cinta antara ku dengannya,, Jika ada sebuah Penghargaan munkin aku dengannya adalah Pasangan yang sangat banyak mendapatkan penghargaan, Pasangan Putus-Nyambung, Pasangan ter-unik, Ter-Aneh, Ter-, Ter- dech. Tapi kini hanya Harapan, seketika Hati Anis Membeku sekeras batu nana mat besar yang tak bisah terluluhkan lagi. Hancurlah harapanku untuk bisa slalu dengan cintanya itu.

“ Bagaimana jika ternyata Anis mengkhianatiku, lalu ia kini bersanding dengan orang lain” . Hati ku mulai berprasangka yang tidak-tidak, karena ku paling tak terima jika ia dekat dengan orang lain”.

“ Ah, tapi buat apa, aku tak terima! Itu Haknya, dia mau punya Pacar baru tah, balikan ma pacar lamanya tah,, aku tak punya hak ngurusin dia lagi” Gertak hatiku, memarahi diriku yang Egois ini.

Ah, hatiku berperang, bergejolak pertarungan kata-kata antara Ego dan Hatinya.

“ Sekali lagi, aku yakinkan padamu, Mi. Anis bukan Siapa-siapa lagi untukmu. kamu tak punya hak lagi ngurusin dia..” bisik hati Ku.

Disini kumelihat atap dinding yang bolong. ku seperti melihat bayangan masa lalunya ketikaku Kabur dan Anis menangis khawatir. Huh!


terlengkap di cerpen cinta pendek
***



Di kamar ini ku Sejenak Terdiam, mencoba Menerima semuanya yang telah terjadi. Yang Sudah, YA SUDAHLAH!! Mungkin ini adalah akhir dari Perjalananku dengannya,, dan langkah awal tuk melangkah kembali mencari Cinta sejatiku. Kucoba hapus Kesedihannku, Menutup Cerita bersamanya dan membuka Cerita baru. Aku sejenak Tenang, hatiku dan Egoku mulai Selaras, beberapa menit itu telah membuatku melupakan Kepedihanku. Saat ku berpaling ke dinding kumelihat Boneka itu, boneka pemberiaan dari Anis. Huh, kembali Hatiku di Ingatkan kembali oleh Cerita lamaku bersama Anis. “Ya allah kapan ini semua akan berakhir, aku sudah tak tahan atas semua ini. Ya aku mencintainya, aku menyayanginya.. tapi ini semua tak bisa dipaksakan lagi” gemuruh Jiwaku bertanya kepada sang Ilahi.

Lagi-lagi aku harus berperang dengan Hatiku, entah sampai kapan ini semuanya berakhir… tapi ku tak mau begini, mungkin butuh waktu tuk hapus semuanya.

Pesanku untuknya ” Cinta ini memang tak Bisa karena Terpaksa, harus keTulusanlah yang bisa membuat Cinta Abadi, tapi bukan inilah Jalan terbaik yang kau Pilih. Tapi ya sudahlah ini semua telah Menjadi Keputusanmu” dan Permintaanku kepadanya ” Be the first woman I knew, my very dear. and looks beautiful and Sholeha always wherever you stepped your steps.

“ KR-EHB IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!”

Past Goodbye, Remember always with me and my story cerpen cinta sejati



***


BC, tempat menetapku sekarang…

Ciruas, Serang-Banten

Juni 2011

Oleh Al-Khoerit
*Al-Khoerit adalah nama pena Elmi Hanjar Bait.

GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
FOLLOW TWITTER saya menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
http://darmawanku.files.wordpress.com/2009/07/twitter-logo.png?w=121&h=35
Sumber: http://anekaremaja.blogspot.com/2011/07/cerpen-cinta-sejati-is-true-love-and.html
More aboutCerpen cinta sejati : Is True Love And Always Together Forever

Cerita cinta sedih : CINTA BERDARAH

Diposkan oleh Unknown on

merupakan cerpen romantis yang sangat sedih, cerita pendek tentang cinta dijamin bikin nangis dech,,,, silkan dibaca ya....

kita sling mncintai, tapi antara aku & kamu, beda. kita di takdirkn sbgai musuh dlam peprangan esok hari. besok kita akan sling membunuh d medan perang, sbnarnya aku tak kuasa berperang dnganmu, tapi kta baginda raja kami, aku hrus sprti itu.

Hnya diam dlam kebimbangan saja, pagi yg tak ingn aku temui, kini aku temui, hari ini aku akn bertemu dg wanita yg aku cinta, tapi bukan untk brgandengan tngan, mlainkan kita akn sling membunuh sbgai musuh.
Aku takut hari ini, aku takut dia hnyut dlam gumpalan darah peperangan. apa harus aku tmpulkan sja pedangnya biar dia tak terluka, atau aku serahkan sja tubuh ini untuk di tusuknya, agar aku sja ayg hanyut kedalam gumpalan darah peperangan.

Dlam kebimbangan ini, aku berangakat brsma prajurit2x yg lainnya, berlari smbari mnunggangi kudua2x jantan nan gagah, mnuju pasir2x tandus tak berpnghuni.
-"Apakah aku sedang bermimpi, ataukah ini memang knyatan dlam suatu peprangan ?"
prlhan kuda yg aku tunggangi ini mulai mlambat dlam larinya, rasa was was & kbimbangan ini smakin aku rsakan, ketika ku lihat di sebrang sna, ku lhat prajurit2x yang lain dlam msuhku di peprangan hari ini, membawa wanita yg aku cintai dlam rombongan nya.

-"Ternyata ini bukan mimpi, aku benar2x akan berprang dg wanita yg aku cintai, entah tubuh siapa yg akan mnjadi drah di hmparan pasir2x tandus itu." aku atau wanita yg aku cintai itu.
Angin yg berhmbus kncang mengadukan kedua klompok yg sling bermusuhan dlam peperangan. hamparan pasi pasir tandus tak berpnghuni, kini berubah mnjadi lautan darah berpnghunikan mayat mayat yg bergletakan tak braturan dlam peperangan.
jantung ini masih berdetak, tapi jiwa ini tlah kosong, ini bkan air hujan, ini air mta, adlah kesedihqan yg perlhan mulai membanjiri pipi yg tlah berdarah dlam peperangan.

Meskipun tangan & tubuh ini sibuk berperang dg pedang yg ku ayunkan di tngan, tapi mtaku masih menatap wanita itu, aku takut dia mnjadi darah dlam peperangan ini.
Aku lihat tngannya masih sibuk berprang, smentara bibirnya menyuarakan sesuatu pdaku.
"Hei .., jngan posisikan mtamuk arahku, kau akan terluka"
-"Jangan pdulikan aku , lebih baik kau jga dirimu sendiri, biarkan tubuh ini mnjadi dlam peperangan"
"Aku tak ingin kau mnjadi drah dlam peperangan ini"

-"Biarkan sja aku mnjadi drah, agar pasukan mu yg lain tertawa melihatnya"
"Jika mreka tertawa, kau pikir aku juga akan tertawa ?"
Mendngar hal itu bibirku membisu bakl patung yg membeku di tengah gunung es.
"Kenapa kau diaam ?"

-"Aaaa kkkkk uuuuuu "
"dengarlah, mngkin mreka akan trtawa mlihatmu mnjadi drah, tpi tdk dg aku, aku akan mnangis jika kau mnjadi drah dlam peperangan ini"
-"Benarkah itu elsha?"
"Iya, aku mencintaimu & kau jga mncintaiku, kita hrus berdiri, jngan smpai kita mnjadi drah dlam peprangan ini"

Saat itu aku hnya bsa diam dlam kebimbangan, aku terharu mendngar apa yg dia ktakan, smpai pipi yg brdrah ini, trbasuh air mta kebimbangan & kepedihan ! cerpen cinta pendek
Semakin lma kmi berprang , pasir2x tandus ini smakin memerah penuh darah, stengah dri prajurut2x kami sdah punah mnjadi mayat2x yg bergletakan d pasir tandus penuh darah.
Sdangkan msuhku dlam peperangan ini, lebih byak dri pasukanku skarang.
Panas matahari yg menyengat, mngeluarkan keringat dlam hati yg penat, aku msih berperang, mlawan mreka yg masih mnyerang, begitu pun dg elsha,wanita yg aku cintai yaitu musuhku dlam peprangan ini, dia berjuang dg epdang yg sudah memerah penuh darah.
Entah ada berapa mtanya, ketika dia sibuk dlam peperangannya, dia msih prhtikanku yg hampir puanh mnjadi darah !
'Awas dibelakangmuuuuu..."

Mendnar hal itu, aku lngsung mmbalikan bdan ini ke arah musuhku yg ada di blakangku.
-" Kau tk akan bisa mmbunuhku, khiiiiaaaaaaa ...., ssiiiiieeeeetttttttttttttttttttzzzzzzzz"
dan nsuh yg hmpir membunuhku, aku bunuh dg pedang penuh darah.
-" terima kasih elsha"
"Iyaa, hati2x, "

Sampai akhirnya 37 dri setengah prajurit2xku yg tersisa, kini punah dlam pasir tandus yg memerah menjadi gumpalan darah. Mtaku smakin memrah dg kematian yg lainnya, dg tangan & yg penuh dg robekan, aku ayunkan pedang yg ku gengngam dlam peperangan, smpai 30 org dri musuh2xku, berhasil aku bunuh.

Dlam keadaan ini, aku berperang dg 13 org, sdangkan musuh musuhku dlam peperangan ini, memiliki pasukan yg lebih banyak dr pasukan ku skarang. Meskipun tubuh ini tlah lelah, tapi pedang yg memerah penuh darh ini, masih ku ayunkan dlam peperangan. Tangan & sbagian tubuh ini tlah penuh di lumuri darah2x musuh, langkah kaki ku pun mulai melemah ketika kulihat elsha wanita yg aku cintai dlam peperangan ini yaitu musuhku sndiri, tersayat pedang pasukanku di sbagian tubuhnya!
-"Elshaaaa ..., ???"
Melihat dia terluka, aku berteriak sembari menolongnya! Dg tubuh & kaki yg terluka aku berlari mendekatinya !
Dg posisi yg masih lumayan jauh dr wanita itu, aku berteriak pada pasukanku yg berusha membunuh elsha . cerpen cinta sedih ne
-"Heiiii ...., hentikan jangan kau sakiti dia lagi"
="Diam kau, biarkan aku membunuhnya, dia musuh kita"
-"Dia musuh kita ?, tapi aku mencintainyaaa"
="Kenapa kau inii ?"
-"kau tak perlu tau, matilah kauuu .... sieettttzzzz .."
="Penghiaa a a a a a a a a ..."
smpai akhirnya, kawanku dlam peperangan ini aku bunuh dg pedang yg penuh darah menjadi gumpalan darah.
-"Kau tak apa2x elsha "
"Aku baik-baik saja, terima kasih"
Ku lihat saat itu air mtanya mengalir deras dg expresi wajah yg terlihat kesakitan !
-"Elsha, ku lihat kau sprti kesakitan ?"
"Aku tak apa apa, jangan terlalu mengkhawatirkanku"
-"Jelaslah aku mengkhawatirkanmu, aku mencintaimu, kau dengar itu ?"
"Aku tau, aku mngrti, tapi sebaiknya kau menjauh dr sini, aku tak ingin kita saling bunuh di sini"
Perkataan yg keluar dari mulut elsha saat itu, memaksa aku menjauh dr hdapannya, dg kepala menunuduk, aku berbalik berjalan pelan menuju pasukan lawan. Kami masih berperang di atas pasir tandus yg memerah penuh darah.
Matahari pun hampir tenggelam menyaksikan peperangan ini, sampai semua pasukanku punah menjadi gumpalan darah. Mataku pun semakin memerah melihat mreka mnjadi darah, tapi itu semua tak membuat aku lengah & pasrah, aku masih berperang melawan mereka yg masih menyerang dg pedang yg ku genggam di tangan.
Saat itu aku berdiri bersama mayat2x yg bergeletakan di belakangku, sedangkan lawan yg aku hadapi, memiliki pasukan yg lebih banyak dariku.

-"Ayoo ... terusskaaan , aku tak takut dg jumlah kalian, khiaaaa"
Dg kaki & kepala yg bercucuran darah, aku menyerang mereka dg pedang yg semakin memerah, ku lihat saat itu, salah stu dari pasukan mereka yaitu elsha, tiba2x menghentikan langkahnya dlam perangnya, lalu iya berteriak pdaku.

"Hatiii-hatii, lawan yg kau hadapi bukan satu"
-"Tenanglah, aku takan menjadi darah"
Dan tiga dr empat musuhku yg tersisa itu, telah berhasil aku bunuh.
-"Sekarang kita imbang, kau atau aku yg akan menjadi darah sekarang?.
="Kau salah, di belakangku masih ada elsha, mungkin kau yg akan menjadi darah"
Sejenak aku terdiam mendengar apa yg musuhku katakan. sampai akhirnya dia menyerang saat konsentrasiku hilang, & saat itu pedang yg di ayunkannya, menusukku tepat di sebelah kiri dadaku. Aku tak sadarkan diri saat itu, yg ku lihat hanya tetesan darah yg keluar mengalir dari sbelah kiri dadaku.

Mungkin saat itu aku akan benar2x menjadi darah dlam peperangan ini, dlam tak sadar & tak berdayanya aku, aku masih mendengar suara samar2x wanita, sepertinya itu elsha!
"Tiiidaaaakkkk ..., kau tak boleh menjadi darah dlam peperangan ini"
Ku lihat dia berlari ke arahku bersama pedang yg di bawanya, ku rasakan dia semakin mendekat, smpai akhirnya, kaki yg berdarahnya itu, tepat menginjak tanah yg berada di depanku.
-"Ee e e eellsshaaa"

Dg suara tak berdaya, aku menyapanya. cerpen sedih cinta
"Bertahanlah, kau tak boleh menjadi darah, kau harus berdiri bersamaku disi"
Tak ada sepatah katapun yg bisa ku ucapkan padanya, aku hnya bsa menangis mndengar apa yg di ktakannya .
Lalu wanita itu berdiri, melepaskan tangannya yg memangku wajahku, tiba2x mata sayunya memerah ketika menatap salah satu pasukannya yg tersisa, yg membuat aku lemah tak berdaya. lau dg nada kesal iya berbicara pda prajuritnya itu !
"Sekarang kau puaas, kau berhsil menjadikannya darah, tertawalah .. "
="Jelaslah aku puas, mari kita rayakan kemenanga
ini"

"Brengseek kauu, siiieeeeetttttttzz ...,"
Tanpa bnyak kta2x yg keluar dr mulut elsha, pedang yg memerah yg masih di genggam d tangannya, iya tusukan ke tengah2x perut prajuritnya sendiri.
"Maattiii kauuu"
Lalu dg tangan yg berdarahnya , iya pangku kembali wajahku yg sempat terkapar di pasir ini.
-"Els sha, kenapa kau membunuhnua ?"
"Biarlah, aku tak ingin melihatnya hidu"
-"Apa karena kau mencintaiku ?"
Sejenak dia diam, lalu dia berkata dg wajah yg mempesona,
"Iya, karena aku mencintaimu, aku membunuhnya'
Semakin deraslah air mta ini, saat ku dengar dia berbicara apa adanya pdaku, lalu ku teruskan pembicaraanku pda wanita itu, dg sua yg pelan tak berdaya.
-"Elsha, mungkin sampai disini rasa saling mencintai kita""Kenapa kau berkata seperti itu ?
-"A k u tak kuasa menahan nafas yg tersisia, aku akan menjadi gumpalan darah dalam peperangan ini"
Dg tangisnya elsha masih bersuara, berbicara padaku.
"Jangan bicara seperti itu, aku mhooon, aku tak ingin kau menjadi darah"
-"Aku tak bisa elshaa, ini permintaan terakhirku, peganglah tanganku, jangan kau lepaskan sbelum nyawa ini ku lepaskan"
Lalu wanita itumelepaskan pedangnya, & memegang tanganku
"Kumohon bertahanlah"
-"Maafkan aku, tetap pegang tangannya, & rsakan setap denyut nadinya"
Perlahan2x denyut nadi dalam tangannya yg elsha pegang mulai melemah.
Sampai akhirnya, di akhir kata,

-" AKU MNCINTAIMU ELSHA" yang aku ucapkan pdanya, denyut nadi dalam tanganku berhenti & mati !
"Jaaaaangaaaan tinggaaaalkaaan aaaaakkkkkuuuuuu ... "
Jerit tak percaya elsha menggema di hamparan pasir tandus yg memerah penuh gumpalan darah, saat lelaki yg di cintainya kini pergi, hanyut menjadi gumpalan darah di pasir tandus yg memerah !
SELESAI .

GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
FOLLOW TWITTER saya menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
http://darmawanku.files.wordpress.com/2009/07/twitter-logo.png?w=121&h=35
Sumber: http://anekaremaja.blogspot.com/2011/05/cerpen-cinta-sedih-cinta-berdarah.html
More aboutCerita cinta sedih : CINTA BERDARAH

Pasang iklan disini
MENJELMA.COM
hubungi email : idhoezidus@yahoo.co.id