dalam perbaikan
RATA-RATA suhu global selama bulan Mei 2012 menghangat melebihi rata-rata suhu bumi selama abad ke-20, menunjukkan anomali peningkatan suhu.
Suhu permukaan daratan dan lautan pada Mei 2012 rata-rata 0,66 derajad celcius melebihi rerata suhu abad 20 yang sebesar 14,8 derajad celcius, demikian menurut hasil analisis suhu global Pusat Data Iklim Nasional Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) yang disiarkan di laman resminya, Minggu (8/7).
Menurut hasil analisis berdasarkan data-data suhu awal itu, rata-rata gabungan suhu permukaan daratan dan laut selama bulan Mei 2012 merupakan yang terhangat kedua sejak pencatatan dilakukan tahun 1880.
Bulan Mei 2012 menjadi bulan Mei terhangat kedua dalam 133 tahun periode pencatatan suhu, hanya 0,05 derajat celcius lebih rendah dari rata-rata suhu global bulan Mei tahun 2010, bulan ketika fase hangat hampir sepanjang tahun akibat El Nino berakhir.
Rata-rata suhu permukaan daratan selama Mei 2012 tercatat paling hangat diantara suhu pada bulan-bulan Mei sebelumnya, sampai 1,21 derajad celcius melebihi rata-rata suhu yang tercatat.
Suhu permukaan air laut juga menghangat, tapi tidak setinggi daratan, sehingga hanya berada pada posisi bulan Mei terhangat kesepuluh sepanjang pendataan.
Selain itu, data NOAA juga menunjukkan bahwa rata-rata suhu daratan dan lautan di belahan bumi Utara pada Mei 2012 merupakan yang paling hangat sepanjang masa diantara suhu-suhu selama bulan Mei sebelumnya, sampai 0,85 derajad celcius lebih tinggi dari rata-rata suhu yang terdata.
Sementara gabungan suhu permukaan daratan dan laut sepanjang Januari-Mei 2012 tercatat berada pada posisi yang terhangat kesebelas sepanjang pencatatan, sebesar 0,50 derajad celcius melebihi rerata suhu sepanjang abad ke-20.
Suhu permukaan daratan dan lautan pada Mei 2012 rata-rata 0,66 derajad celcius melebihi rerata suhu abad 20 yang sebesar 14,8 derajad celcius, demikian menurut hasil analisis suhu global Pusat Data Iklim Nasional Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) yang disiarkan di laman resminya, Minggu (8/7).
Menurut hasil analisis berdasarkan data-data suhu awal itu, rata-rata gabungan suhu permukaan daratan dan laut selama bulan Mei 2012 merupakan yang terhangat kedua sejak pencatatan dilakukan tahun 1880.
Bulan Mei 2012 menjadi bulan Mei terhangat kedua dalam 133 tahun periode pencatatan suhu, hanya 0,05 derajat celcius lebih rendah dari rata-rata suhu global bulan Mei tahun 2010, bulan ketika fase hangat hampir sepanjang tahun akibat El Nino berakhir.
Rata-rata suhu permukaan daratan selama Mei 2012 tercatat paling hangat diantara suhu pada bulan-bulan Mei sebelumnya, sampai 1,21 derajad celcius melebihi rata-rata suhu yang tercatat.
Suhu permukaan air laut juga menghangat, tapi tidak setinggi daratan, sehingga hanya berada pada posisi bulan Mei terhangat kesepuluh sepanjang pendataan.
Selain itu, data NOAA juga menunjukkan bahwa rata-rata suhu daratan dan lautan di belahan bumi Utara pada Mei 2012 merupakan yang paling hangat sepanjang masa diantara suhu-suhu selama bulan Mei sebelumnya, sampai 0,85 derajad celcius lebih tinggi dari rata-rata suhu yang terdata.
Sementara gabungan suhu permukaan daratan dan laut sepanjang Januari-Mei 2012 tercatat berada pada posisi yang terhangat kesebelas sepanjang pencatatan, sebesar 0,50 derajad celcius melebihi rerata suhu sepanjang abad ke-20.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow