Pasang iklan disini

MENJELMA.COM 728 X 70
hubungi email : idhoezidus@yahoo.co.id
dalam perbAIKAN dalam perbAIKAN
Powered by Blogger.

Renungan: Jangan Anggap Keledai Bodoh

Diposkan oleh Unknown on

dalam perbaikan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.

Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik.

Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!


Pelajaran Hidup

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.

Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian

2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.

3. Hiduplah sederhana.

4. Berilah lebih banyak.

5. Berharaplah lebih sedikit.

6. Tersenyumlah.

7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum

Sumber : supriatno.blogdetik.com

Ipenk 19 Jun, 2012


-
Source: http://www.dunia-unik.com/2012/06/renungan-jangan-anggap-keledai-bodoh.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Artikel Terkait:

Description: Renungan: Jangan Anggap Keledai Bodoh Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Renungan: Jangan Anggap Keledai Bodoh

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow


Pasang iklan disini
MENJELMA.COM
hubungi email : idhoezidus@yahoo.co.id