dalam perbaikan
Zona Malam - JUMLAH remaja perempuan yang merokok mengalami peningkatan lebih dari lima kali lipat. Mereka pun sasaran bidik penjualan industri rokok.
"Bisa dilihat kenaikan persentase remaja perempuan yang merokok naik lima kali lipat. Jadi, ini merupakan sasaran dari industri rokok," tutur Abdillah Ahsan, peneliti Lembaga Demografi FEUI usai temu media di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat, 25 Mei 2012.
Industri rokok disinyalir menyasar remaja perempuan. Selain karena persentasenya meningkat, juga karena sudah banyak pria dewasa dan remaja yang merokok.
"Industri rokok sudah tidak lagi menyasar laki-laki dewasa karena sudah banyak. Tidak mungkin kalau mereka menarget laki-laki dewasa merokok 100 persen. Maka target selanjutnya ialah anak-anak, remaja, dan khususnya remaja perempuan," jelas Abdillah.
Untuk melindungi masa depan generasi muda dari bahaya rokok, pihak Kemenkes menilai bahwa imbauan dan ajakan untuk berhenti merokok saja tidak cukup.
"Diperlukan regulasi atau aturan yang tegas agar jumlah anak-anak yang terpapar rokok bisa ditekan," kata DR. Ekowati Rahajeng, MKes, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, di acara yang sama.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini"Bisa dilihat kenaikan persentase remaja perempuan yang merokok naik lima kali lipat. Jadi, ini merupakan sasaran dari industri rokok," tutur Abdillah Ahsan, peneliti Lembaga Demografi FEUI usai temu media di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat, 25 Mei 2012.
Industri rokok disinyalir menyasar remaja perempuan. Selain karena persentasenya meningkat, juga karena sudah banyak pria dewasa dan remaja yang merokok.
"Industri rokok sudah tidak lagi menyasar laki-laki dewasa karena sudah banyak. Tidak mungkin kalau mereka menarget laki-laki dewasa merokok 100 persen. Maka target selanjutnya ialah anak-anak, remaja, dan khususnya remaja perempuan," jelas Abdillah.
Untuk melindungi masa depan generasi muda dari bahaya rokok, pihak Kemenkes menilai bahwa imbauan dan ajakan untuk berhenti merokok saja tidak cukup.
"Diperlukan regulasi atau aturan yang tegas agar jumlah anak-anak yang terpapar rokok bisa ditekan," kata DR. Ekowati Rahajeng, MKes, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, di acara yang sama.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow