dalam perbaikan
Zona Malam
1. Merasa dirinya developed country, padahal GDP/capita hanya 5000 USD (angka inipun sudah dimanipulasi oleh Kerajaan Malaysia), experts memperkirakan angka yg benar adalah sekitar 1500-2000 USD/ kapita/ tahun.
2. Punya program luar angkasa, tapi tak punya teknologi pembuatan rocket.
3. Bangga dengan kemampuan memperkerjakan tenaga kerja asing, sementara uang mereka diperas dikirim ke negara asal pekerja2 tersebut dan banyak warga mereka yg menganggur karena kalah bersaing.
4. Merasa universitas mereka terhebat di Asia.. baru terbuka matanya setelah keluar ranking baru bahwa merekalah yg paling rendah...setara dengan Somalia dan Sudan, agak sedikit di atas University of East Timor saja.
5. Bangga dengan Menara Petronas yang dibangun oleh Korea Selatan.
6. Mengeluarkan banyak uang untuk tourism marketing tapi memukuli dan menyiksa turis yg masuk... mana ada lagi orang yg mau datang.
7. Bangga sebagai negara yg banyak kedatangan turis. Lupanya dia bahwa turis yg masuk ke negaranya sebagian besar adalah orang Singapore yg mengunjungi family dan orang Indonesia yg hendak cari kerja... jadi bukan turis yg sebenar2nya.
8. Tidak bisa memanfaatkan potensi besar bangsa China dan India sebesar2nya karena rasa iri hati sehingga menggunakan NEP dan lain2 policies untuk membatasi perkembangan kekuatan bangsa China dan India.
9. Tidak mampu menciptakan budaya sendiri sejak nenek moyangnya hingga sekarang[/b]. Orang Amerika saja mampu menciptakan budaya sendiri yg berbeda dari orang Eropa.
10. Tingkat buta huruf masih mencapai 17% dari total populasi2. Punya program luar angkasa, tapi tak punya teknologi pembuatan rocket.
3. Bangga dengan kemampuan memperkerjakan tenaga kerja asing, sementara uang mereka diperas dikirim ke negara asal pekerja2 tersebut dan banyak warga mereka yg menganggur karena kalah bersaing.
4. Merasa universitas mereka terhebat di Asia.. baru terbuka matanya setelah keluar ranking baru bahwa merekalah yg paling rendah...setara dengan Somalia dan Sudan, agak sedikit di atas University of East Timor saja.
5. Bangga dengan Menara Petronas yang dibangun oleh Korea Selatan.
6. Mengeluarkan banyak uang untuk tourism marketing tapi memukuli dan menyiksa turis yg masuk... mana ada lagi orang yg mau datang.
7. Bangga sebagai negara yg banyak kedatangan turis. Lupanya dia bahwa turis yg masuk ke negaranya sebagian besar adalah orang Singapore yg mengunjungi family dan orang Indonesia yg hendak cari kerja... jadi bukan turis yg sebenar2nya.
8. Tidak bisa memanfaatkan potensi besar bangsa China dan India sebesar2nya karena rasa iri hati sehingga menggunakan NEP dan lain2 policies untuk membatasi perkembangan kekuatan bangsa China dan India.
9. Tidak mampu menciptakan budaya sendiri sejak nenek moyangnya hingga sekarang[/b]. Orang Amerika saja mampu menciptakan budaya sendiri yg berbeda dari orang Eropa.
{ 11 komentar... read them below or add one }
Walh..klo doberi tau apa gak melecut mereka tuk maju dan ngalahkan saingan2nya?? hehe
yang tulis ini bodoh dan tolol........
apa kau pernah tinggal di malaysia.....?? kenapa suka sangat menjelekkan negara org.....?? apa negara kau jauh dari bagus......????? dasar kau biadab.... suka menghasut..... org seperti kau cocoknya ndi bunuh aja.....
Anjing kau....!!!!
Tipikal malingsia, dikasih tau dikit dah kaya kebakaran jenggot, dasar alas kaki inggris, apa2 ditutupin sama pemerintahnya, makanya ngeliat kayak gini keluar sifat barbarnya, emang bangsa dengan kebudayaan ga jelas, tobat woiiii berhenti caplok sana caplok sini, maling sana malink sini, dasar hamba2 yang dipertuan bagong....
malingsia suruh gedung kembar kaya petronas, tapi kasih cermin yang guede biar pada ngaca ente..... :-D
merdeka dikasih sama inggris ajah bangga... :-)preeeeettttttttttttttttttttttttttttt.................
Daripada Indonesia, merasa diri negara kaya, tapi tidak pernah bisa menikmati kekayaaannya.
Daripada Indonesia, pendapatan per kapitanya sangat rendah dan standar hidupnya sangat rendah. Jika punya penghasilan di Indonesia, kemudian hidup di luar negeri, gajinya akan habis dalam beberapa hari saja.
Daripada Indonesia, nilai tukar rupiahnya sangat rendah. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh orang2 luar negeri kepada saya yang sangat mengganggu adalah "Kenapa sih nilai tukar mata uangmu begitu rendah?"
Daripada Indonesia, merasa diri menjadi bangsa yang hebat dan besar, padahal banyak orang luar negeri tidak tahu di manakah Indonesia itu, tidak tahu bahwa Indonesia begitu luas. Banyak yang tahu Bali, tapi tidak tahu Indonesia.
Perbandingan sederhana saja. Bandingkan saja dua ibukota dua negera.
Kuala Lumpur
- Lalu lintasnya sangat teratur, tidak semrawut. Jarang banget dengar bunyi klakson di KL
- Jaringan transportasinya banyak, nyaman, aman dan cepat. LRT menjangkau hampir semua bagian KL
- Kotanya bersih, sungainya bersih dan tidak bau
- Tata kota yang teratur. Tidak ada banjir walaupun selepas hujan lebat
- Orang luar negeri merasa nyaman tinggal dan bekerja di KL
Jakarta
- Lalu lintas semrawut, sedikit2 orang marah dan membunyikan klakson
- Jaringan transportasinya tidak nyaman, bus way walau sudah dikasih jalur khusus, tetap saja jalurnya dipakai pengendara lain, bahkan mentri pun ikutan pake jalur busway. Transportasinya juga tidak aman, pemerkosaan d metro mini, sopir taksi yang menipu, dll
- Kotanya kotor, sungainya kotor dan bau
- Hujan sedikit saja, langsung banjir.
- Orang luar negeri sedikit. Tidak merasa nyaman karena tingkat stres yang tinggi, kesemrawutan, ketidakamanan, dll. Belum lagi dengan ketidakmampuan orang2 dalam berbicara bahasa Inggris.
Ayo lah, orang Indonesia (saya juga orang Indonesia, orang Jogjakarta). Jangan kita merasa tinggi hati dibanding Malaysia. Kita bangsa yang tertinggal, akui itu!!! Dengan merasa tertinggal, justru kita punya semangat untuk bangkit. Jika kita masih saja merasa besar, merasa bangsa yang kaya, kita hanya akan larut dalam kesombongan, dan tidak pernah mau dan mampu untuk bangkit.
Stop menjelek2kan bangsa lain. Mulailah megkoreksi diri. Kalau perlu, cari kejelekan2 kita (dan itu banyak), lalu perlahan2 hilangkan kejelekan itu....
Belum lagi budaya2 kita yang tidak tahu sopan santun. Suatu saat, saya dimarahi oleh dosen saya orang US saat mau masuk lift. Saat itu orang2 di lift mau keluar dan saya sudah mau masuk duluan. Bagi kita di Indonesia itu hal biasa, tapi di tata krama internasioonal, itu sangat2 tidak baik. Tata krama seperti ini tidak pernah diajarkan di tempat kita. Belum lagi tata krama di jalan raya, seperti mendahulukan pejalan kaki, memprioritaskan lalu lintas yang lurus dsb. Di Malaysia tata krama2 seperti ini sudah hal yang lumrah dan sudah diajarkan sejak dini, tapi di tempat kita, kita tidak tahu sama sekali.
Akuilah bahwa bangsa Indoneisa adalah bangsa yang rendah.... Mulailah belajar untuk meningkatkan diri sehingga layak disejajarkan dengan bangsa2 lain di dunia ini.
indonesia masyarakat akhlaknya dah runtuh sangat. tengok saja blog ini. pamer gambar2 perempuan yang berbogel. inilah realiti indonesia. bangsa islam yang memalukan agama. rasuah, berzina di sana sini seperti hal biasa. patut la mendapat balasan tuhan dgn ditimpa gempa bumi, tsunami, kemiskinan, kebuluran. tuk menghapuskan dosa2 orang indonesia. nama saja penduduk islam terbesar dunia tapi rakyat indonesia sosial mengalahkan orang kafir. orang indonesia datang malaysia buat jenayah dan mengotorkan bandar malaysia. kami orang malaysia tidak suka kehadiran orang indonesia! tidak akan sesekali jejak kaki ke indonesia sampai mati
Kalau u g suka tengok gambar2 perempuan berbogel, kena apa u tengok blog ini? (hahaha... ROFL)
Bila dulu tak de Dutch, England, kitorang (Indonesia, Malaysia dan Singapura) akan jadi satu negare. Tak payah lah sumpah2 tak akan jejak kaki ke Indonesia.
haa, btol tu,, saye sbg admin,minta maaf aje kalo korang semue merase tak suke dg artikel ne,, x usah lah nak bekicau2 macam tu,, biase2 aje ngape,, kalo awak ngerase x macam tu ngape sebok kalo marah? hhehe
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow