dalam perbaikan
Wanita kerap mengomel hanya karena kebiasaan buruk pria yang terkesan jorok atau hal-hal yang tak disukainya. Ya, hal ini memang wajar karena biasanya wanita sangat bersih dan rapi.
Jadi ketika dia menemukan hal yang membuatnya tak nyaman, omelan pun segera meluncur dari mulutnya tanpa henti. Uuntuk meredam omelannya, lakukan beberapa kiat, seperti diulas Times of India.
- Tempatkan handuk basah pada tempatnya dan tidak di atas ranjang.
- Wanita sangat suka berbicara dan umumnya tidak puas dengan geraman. Jadi, berikan tanggapan dan jangan berpura-pura tidak menyimak obrolannya.
- Jika Anda menawarkan diri untuk membantunya di dapur, maka jangan biarkan dapur menjadi ajang eksperimen kreatif, tapi membiarkan alat-alat masak dan sampah di mana-mana. Ia pasti akan langsung mengomel.
- Jangan mengajak anak-anak bermain dengan barang-barang yang berserakan. Beralihlah pada saluran kartun atau menyetel DVD yang membuatnya terhibur.
- Saat memuji kecantikan wanita lain, sebaiknya jangan berlebihan dan membuatnya sakit hati. Atau, Anda bersiap diserang ocehan yang bertubi-tubi dari mulutnya.
- Kenali periode menjelang haidnya sehingga tidak membuat Anda kaget ketika dia bersikap sensitif. Karena pada periode ini, sikap sensitif akan ditunjukkan wanita. Imbasnya, dia akan sering mengomel pada berbagai hal.
- Wanita memang identik dengan bersolek untuk mempercantik dirinya. Jadi, jangan membencinya ketika berlama-lama di depan cermin. Jika Anda tak sabar, maka bersiaplah mendengar ocehannya yang bisa memekakkan telinga.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
Artikel Terkait:
Tips
- Awas! Tidur dengan Kipas Angin Semalaman Bisa Menyebabkan Kematian
- INILAH YANG PERLU DIPELAJARI SUAMI ISTRI
- Cara Menebak Siapa yang Kentut
- Tanda-tanda Jika Cewek Bosan dengan Pasangannya
- Dilarang Makan di Depan Laptop Berbahaya!!
- Tanda tanda atau Ciri Orang Ingin Dijauhi
- Cara Pria Ungkapkan Cinta
- 7 Ciri-ciri Pria Tidak Dewasa
- Trik Mengubah Flashdisk Menjadi RAM
- 10 Tips kencing di pinggir jalan
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow