dalam perbaikan
Zona Malam - Malang betul yang dialami Nurul (bukan nama sebenarnya). Dia harus rela kehilangan kegadisannya oleh sepuluh pemuda yang terpengaruh minuman keras (miras).
Cerintanya, gadis 15 tahun itu sudah lama tinggal di jalan Kutisari, rumah budenya. Selama tinggal di rumah budenya, korban berkenalan dengan seorang pemuda bernama Tape di Pos Penjagaan, kawasan Kutisari.
Meski baru kenal Tape, Nurul sudah merasa dekat dengan Tape. Mereka pun janjian di dekat Pos Satpam Kutisari. Begitu sudah ketemu, korban yang saat itu sendirian langsung diajak keliling.
Ternyata, Nurul diajak di kawasan akses Tol dekat masjid Agung Surabaya. Begitu sampai dilokasi, korban kelahiran Mojokerto itu langsung diajak duduk bersama 10 pemuda yang berada dilokasi. Korban juga dicekoki miras.
Melihat kondisi korban sudah tak sadarkan diri, kesepuluh pemuda itu beramai-ramai menggilirnya. Syukurlah, ketika mereka sedang antre, perbuatannya terpergok polisi yang saat itu sedang berpatroli.
Sayangnya, polisi berhasil menangkap hanya dua orang tersangka yakni Rio Agustiawan (18) warga Pagesangan, Jonathan (21) tinggal di kawasan Menanggal. Sementara sisanya berhasil melarikan diri.
"kita hanya berhasil menangkap dua saja. Karena, saat menangkap anggota kita mengetahui disemak-semak kok banyak pemuda," ujar Kapolsek Gayungan AKP Heriyanto.
Cerintanya, gadis 15 tahun itu sudah lama tinggal di jalan Kutisari, rumah budenya. Selama tinggal di rumah budenya, korban berkenalan dengan seorang pemuda bernama Tape di Pos Penjagaan, kawasan Kutisari.
Meski baru kenal Tape, Nurul sudah merasa dekat dengan Tape. Mereka pun janjian di dekat Pos Satpam Kutisari. Begitu sudah ketemu, korban yang saat itu sendirian langsung diajak keliling.
Ternyata, Nurul diajak di kawasan akses Tol dekat masjid Agung Surabaya. Begitu sampai dilokasi, korban kelahiran Mojokerto itu langsung diajak duduk bersama 10 pemuda yang berada dilokasi. Korban juga dicekoki miras.
Melihat kondisi korban sudah tak sadarkan diri, kesepuluh pemuda itu beramai-ramai menggilirnya. Syukurlah, ketika mereka sedang antre, perbuatannya terpergok polisi yang saat itu sedang berpatroli.
Sayangnya, polisi berhasil menangkap hanya dua orang tersangka yakni Rio Agustiawan (18) warga Pagesangan, Jonathan (21) tinggal di kawasan Menanggal. Sementara sisanya berhasil melarikan diri.
"kita hanya berhasil menangkap dua saja. Karena, saat menangkap anggota kita mengetahui disemak-semak kok banyak pemuda," ujar Kapolsek Gayungan AKP Heriyanto.
{ 1 komentar... read them below or add one }
cewenya pun murahan juga,
namanya ja pake jilbab, dikasi miras mau.
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow