dalam perbaikan
Pasalnya, sebuah studi baru menyebutkkan bahwa perokok pasif khususnya anak kecil akan lebih berisiko mengalami infeksi telinga atau gangguan pendengaran.
Para ilmuwan menemukan anak yang memiliki orang tua perokok lebih berisiko mengalami infeksi telinga dan memiliki masalah pendengaran.
Bahaya itu dua lipat lebih berbahya bila sang ibu yang merokok. Ketika ibu menyalakan rokok, anak-anak hampir dua kali lebih mungkin memgalami infeksi telinga.
Ketika ibu merokok, anak-anak juga 86% lebih berisiko untuk menjalani operasi untuk masalah pada telinga tengah, termasuk infeksi telinga berulang, jika dibandingkan dengan bila tidak ada perokok di rumah.
Dr Joseph DiFranza, seorang peneliti tembakau dari University of Massachusetts Medical School di Worcester, mengatakan peningkatan risiko infeksi telinga pada anak ini sungguh mengkhawatirkan.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis, para ahli berspekulasi bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan tabung di telinga meradang dan menimbulkan penyumbatan.
Air kemudian bisa bocor ke kantong kosong di belakang gendang telinga, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Selain itu, orang tua yang merokok juga telah dikaitkan dengan masalah asma dan alergi pada anak-anak. Adapun ibu yang merokok selama hamil juga menempatkan bayi mereka pada risiko kematian bayi mendadak.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow