dalam perbaikan
'Celana Melorot' Dilarang di Texas -Peringatan "Pull 'em up or find another ride" terpampang di tiap bagian buss di Texas. Memakai celana melorot dimana celana dalam kelihatan yang menjadi tren anak-anak muda saat ini dilarang di negara bagian texas.
Tulisan peringatan itu muncul setelah Ft. Worth Transportation Authority, atau yang dikenal sebagai "The T" yang menerapkan kebijakan baru yang melarang setiap penumpang naik bus dengan celana melorot, sehingga pakaian dalam orang tersebut terlihat.
"Para penumpang lainnya tidak ingin melihat orang yang berpakaian seperti itu di dalam sebuah bus umum. Pelanggan kami berpikir hal itu sangatlah tidak sopan," ungkap Joan Hunter, manajer komunikasi The T pada Reuters.
Celana kendor muncul selama lebih dari satu dekade, terinspirasi dari pakaian tahanan penjara, karena para narapidana waktu itu tidak diberikan ikat pinggang sehingga celana panjangnya melorot terus. Saat ini menjadi tren dan menyebar ke komunitas musik rap dan hip-hop, dan dari sanalah menjadi simbol populer kebebasan dan budaya baru bagi banyak anak muda.
Anda bisa menjupai celana melorot ini dipakai anak-anak muda di Jakarta.
Joan Hunter mengatakan kebijakan celana melorot merupakan kelanjutan dari peraturan berpakaian yang diterapkan oleh The T selama bertahun-tahun.
Presiden AS Barack Obama pun tidak menyukai dan tidak menyetujui tren celana kendor atau kedodoran ini. Namun tidak menganggapnya sesuatu yang urgen untuk ditangani.
"Saya pikir orang yang membuat peraturan dan melarang orang lain mengenakan celana melorot adalah hal yang buang-buang waktu. Kita harus berfokus pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan sekolah, perawatan kesehatan, perang di Irak, dan siapa saja. Setiap pejabat publik yang mengkhawatirkan aturan tentang celana yang melorot mungkin berfokus pada masalah nyata yang terjadi di luar sana," jelas Obama menanggapi permasalahan celana kedodoran tersebut
Tulisan peringatan itu muncul setelah Ft. Worth Transportation Authority, atau yang dikenal sebagai "The T" yang menerapkan kebijakan baru yang melarang setiap penumpang naik bus dengan celana melorot, sehingga pakaian dalam orang tersebut terlihat.
"Para penumpang lainnya tidak ingin melihat orang yang berpakaian seperti itu di dalam sebuah bus umum. Pelanggan kami berpikir hal itu sangatlah tidak sopan," ungkap Joan Hunter, manajer komunikasi The T pada Reuters.
Celana kendor muncul selama lebih dari satu dekade, terinspirasi dari pakaian tahanan penjara, karena para narapidana waktu itu tidak diberikan ikat pinggang sehingga celana panjangnya melorot terus. Saat ini menjadi tren dan menyebar ke komunitas musik rap dan hip-hop, dan dari sanalah menjadi simbol populer kebebasan dan budaya baru bagi banyak anak muda.
Anda bisa menjupai celana melorot ini dipakai anak-anak muda di Jakarta.
Joan Hunter mengatakan kebijakan celana melorot merupakan kelanjutan dari peraturan berpakaian yang diterapkan oleh The T selama bertahun-tahun.
Presiden AS Barack Obama pun tidak menyukai dan tidak menyetujui tren celana kendor atau kedodoran ini. Namun tidak menganggapnya sesuatu yang urgen untuk ditangani.
"Saya pikir orang yang membuat peraturan dan melarang orang lain mengenakan celana melorot adalah hal yang buang-buang waktu. Kita harus berfokus pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan sekolah, perawatan kesehatan, perang di Irak, dan siapa saja. Setiap pejabat publik yang mengkhawatirkan aturan tentang celana yang melorot mungkin berfokus pada masalah nyata yang terjadi di luar sana," jelas Obama menanggapi permasalahan celana kedodoran tersebut
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow