dalam perbaikan
MEMJELMA- Osama bin Laden telah ditenggelamkan di laut dari geladak sebuah kapal induk AS. Meski telah pergi, ideologi Osama dipercaya akan tetap hidup.
Para analis melihat, kematian Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda bukan berarti berhentinya ancaman terorisme. Ideologi perlawanan kubu Osama (Al Qaeda) terhadap imperialis Barat, terus mengemuka. “Ideologi Osama masih hidup,” kata penasihat kontraterorisme dan keamanan dalam negeri Presiden AS Barack Obama, John Brennan.
Al Qaeda adalah ide atau paham ekstrim dari beberapa warga Timur Tengah yang tidak menerima para penguasa yang terlalu represif. Kevakuman pemimpin bijak yang terjadi membuat banyak pejuang dari Timur Tengah menentang pemerintahannya.
Ideologi Al Qaeda menginginkan isolasi yang lengkap dari pengaruh asing di negara-negara Muslim dan penciptaan sebuah kekhalifahan Islam yang baru. Ideologi ini termasuk beranggapan bahwa aliansi Kristen-Yahudi bersekongkol untuk menghancurkan Islam, yang sebagian besar diwujudkan dalam aliansi AS-Israel, dan pembunuhan para pengamat dan warga sipil adalah agama dibenarkan dalam jihad.
Ideologi Al Qaeda juga dikenal sebagai Front Islam Internasional untuk jihad melawan Tentara Salib dan Yahudi. Ideologi manajemen Al Qaeda digambarkan sebagai ‘sentralisasi keputusan dan pelaksanaan desentralisasi.’
Sebagai organisasi Al Qaeda yang dibangun sejak 11 Agustus 1988 memiliki struktur organisasi yang jelas, seperti pemimpin besar Osama Bin Laden, dewan penasehat yang disebut Dewan Syura, terdiri dari anggota senior Al-Qaeda yang diperkirakan sekitar 20 anggota. Seperti Ayman al-Zawahiri, adalah Deputi Operasi dan Abu Musab al-Zarqawi, Deputi Senior di Iraq.
Juga komite militer yang bertanggung jawab untuk pelatihan, memperoleh senjata, dan perencanaan serangan. Komite tata usaha dan keuangan, perekrutan dan pelatihan operator melalui sistem perbankan Hawala. Diperkirakan organisasi ini membutuhkan dana US$30 juta per tahunnya.
Ada pula komite hukum tinjauan hukum Islam, dan memutuskan apakah program tertentu tindakan sesuai dengan hukum. Komite fatwa isu dekrit keagamaan, seperti dekrit pada tahun 1998 mengatakan umat Islam untuk membunuh orang Amerika.
Selain itu ada komite media, yang menjalankan koran dan media cetak yang sudah tidak berfungsi lagi seperti, Nashrat alAkhbar (siaran berita) dan public relations ditangani di 1990-an. Dan di 2005, As-Sahab, sebuah media studio production, berfungsi untuk memasok bahan video dan audio.
Menurut Marc Sageman, seorang psikiater dan mantan pejabat CIA, Al Qaeda yang sekarang hanya menjadi label yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk sebuah gerakan yang mentargetkan Barat. Tidak ada organisasi Piramida dalam Al Qaeda. Justru dunia Barat sendirilah yang membuat sosok mitos yang disebut Al Qaeda.
Di mata pengikut ideologi Osama, propaganda AS bagi berlanjutnya serangan AS atas pengikut Bin Laden hanya sebagai justifikasi bagi berlanjutnya kehadiran pasukan AS di Afghanistan dengan dalih memerangi terorisme.
Agaknya, ideologi ekstrim Osama sepadan untuk menghadapi imperialisme-neokolonialisme AS/Barat yang ekstrim pula. Sejarah sudah bicara.
http://dedi-news.blogspot.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow