Gen yang bernama Boule sebagai satu-satunya yang secara khusus hadir dalam produksi sperma seluruh hewan, dari serangga hingga mamalia. “Penemuan kami menunjukkan bahwa manusia, meskipun memiliki kerumitan yang jelas, telah melintasi garis evolusi secara sederhana dengan memiliki elemen dasar yang dipertukarkan,” ujar Eugene Xu, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine
Penemuan Boule ini bisa menjadi informasi yang menawarkan pemahaman yang lebih baik soal kemandulan pada pria di mana merupakan sasaran potensial bagi obat kontrasepsi pria serta pembentukan pestisida ataupun obat melawan infeksi parasit masa depan. Studi ini dipublikasikan pada jurnal PloS Genetics.
Sebelumnya, para ilmuwan tidak mengetahui apakah sperma yang dihasilkan oleh berbagai jenis binatang berasal dari prototipe yang sama. Dalam skenario evolusi pada umumnya, hal ini terjadi secara mandiri. Sebagai contoh, burung dan serangga memiliki persamaan bisa terbang namun sayap masing-masing hadir secara independen.
Untuk penelitian ini, Xu mencari dan menemukan keberadaan gen Goule dalam sperma di beberapa hewan yang memiliki jalur evolusi yang berbeda. Misalnya, manusia, ayam, ikan, serangga dan lainnya. Penemuan ini sangat tidak diperkirakan karena berbagai gen spesifik, termasuk produksi sperma, berada di bawah tekanan evolusi untuk berubah.
“Ini cukup menakjubkan karena produksi sperma dapat berubah karena seleksi alam,” ujar Xu. “Hal ini berubah karena tuntutan yang kuat dari gen sperma yang spesifik untuk berkembang, tidak hanya itu, muncul tekanan dari beberapa pejantan yang ingin meningkatkan kesuksesan proses reproduksi. Namun, ada salah satu elemen spesifik yang tidak berubah dan ini tampak begitu penting,” tambah Xu lagi.
Seperti dikutip dari Live Science, penemuan gen sperma ini memiliki berbagai kegunaan bagi kesehatan manusia. Tidak hanya itu, gen Boule ini dapat memberikan informasi mengapa makhluk tertentu tidak memproduksi sperma.
Sumber: http://malindofm.com/ditemukan-gen-sperma-pertama
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow