dalam perbaikan
Melupakan/minta dilupakan itu, bagai menelan biji kedondong secara paksa, jelas terasa sakit dan sangat menyakiti. Jika kita meminta orang tersebut secara nyata/mungkin orang meminta itu secara nyata, misalnya.
"aku ingin kamu lupain aku, gak usa sms, telp, ataupun yang lain kayak fb,twit dan semuanya"
Ungkapan ini jauh lebih kasar dan sangat menyakitkan bukan dari pada dengan tindakan-tindakan yang kita/mereka lakukan sebagai tanda orang yang ingin di jauhi/dilupakan.
Ketika saya mulai akan melupakan seseorang dalam hitungan sesaat, saya akan menghapusnya sesegera mungkin dan saat itu juga, saya mulai memindahkan semua tentangnya dan kehidupan yang dia miliki dalam gudang yang sebenarnya akan saya buka kembali.
Ketika itu emosi saya datang dan saya mulai bertindak bodoh. Saya ingin memiliki sesuatu untuk saya kenang, bukan hanya dengan menghilangkan semua jejak, tapi melupakan seseorang itu butuh tindakan hati, bukan tindakan menghindari.
Menghindari, menghapus, menjauh dan mengtiadakan sesuatu yang nampak ternyata gak bisa membuat ingatan itu hilang begitu saja. Percuma saja mencoba terus untuk itu namun kemudian hati jauh lebih berpengaruh dengan rasa ingatnya kita kepada seseorang tersebut. lebih menyakitkan dari pada harus membuang semuanya seperti menghapus foto-foto yang jika di lakukan suatu saat nanti kepengen lihat lagi menyesal karena telah hilang semua. Semuanya kembali kepada hati.
Kembali kepada tanda orang yang ingin di jauhi,
- Pertama, smsmu jarang di balas atau bahkan tak pernah di balas sama sekali.
- Malas ngobrol sama kamu lagi.
- Menjauh ketika di dekati, baik secara fisik maupun secara hubungan/komunikasi.
- Jika dulunya dia sering menceritakan apapun tentang dia, sekarang sama sekali tidak pernah.
- Dia berusaha menjadi orang yang sangat membosankan didepanmu.
- Jadi lebih misterius dan pendiam.
Dan untukmu yang harus menjauhi, ingatlah satu hal. Kamu/kita harus tahu diri, kita ingin berusaha membuat nyaman seseorang malah mereka merasa terganggu. Bukan hal yang lucu jika kita terus mendekati. Yang harus di tanamkan dalam hati dan otak kita adalah,
"kamu ingin aku menjauh"
Ketika melihatnya, jangan menyapa. Dengan begitu, dia akan merasa hidupnya jauh lebih tenang dengan sikapmu. Mulailah mencari kesibukan yang lain, dan benar-benar jauhilah dia._____
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow